Find Us On Social Media :

VietJet Air dengan Pramugari Berbikini Masuk Indonesia Maret 2019, Menteri Perhubungan Angkat Bicara

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 23 Januari 2019 | 12:23 WIB

Pramugari berbikini di VietJet Air.

 

GridPop.id - Maskapai penerbangan berbiaya rendah VietJet Air yang dikenal publik dengan pramugarinya yang berbikini akan beroperasi di Indonesia pada Maret 2019 mendatang.

Melansir dari kompas.com, kepastian itu disampaikan langsung Managing Direcktor VietJet Air Do Xuan Quang pada event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2019, yang juga dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Do Xuan Quang mengatakan, penerbangan akan dimulai dengan rute Ho Chi Minh-Denpasar, Bali, dengan durasi 3,5 jam.

Baca Juga : Sempat Ditentang oleh Sang Ayah, Cut Meyriska Isyaratkan akan Segera Menikah dengan Roger Danuarta

Kemudian pada akhir 2019, rute Ho Chi Minh-Jakarta juga dibuka.

Adapun pesawat yang digunakan adalah Airbus 321 terbaru dengan kapasitas 226 penumpang.

Penjualan tiket secara umum akan dimulai pada Maret 2019.

Baca Juga : Ngeri, Selain Tulang Belulang , Benda Ini Ditemukan Dalam Perut Buaya Pemakan Manusia

Dikutip dari Tribun Video, maskapai tersebut merupakan milik Nguyen Thi Phuong Thao.

Ia merupakan satu-satunya wanita milyader asal Asia Tenggara yang masuk daftar orang terkaya versi Forbes dengan total kekayaan mencapai 32.66 triliun rupiah.

Nguyen meluncurkan VietJet, maskapai penerbangan murah pertama di Vietnam pada Desember 2011.

Baca Juga : Dorong Gerobak Angkut Istrinya yang Sakit, Seorang Suami Melintasi Negara dengan Berjalan Kaki Ribuan Kilometer

Ide bahwa sang pramugari mengenakan bikini pertama kali dilakukan VietJet pada tahun 2012 atau setahun setelah maskapai ini berdiri.

Pramugari yang berbikini itu awalnya hanya untuk penerbangan perdana ke sebuah pantai di Vietnam.

Tentang idenya itu, ia menganggap hal ini sebagai pemberdayaan perempuan dalam masyarakat yang konservatif.

Baca Juga : Kejam, Pria Ini Cekik dan Mutilasi Anak Kandungnya, Jasadnya Disimpan di Freezer Sebelum Dibuang ke Hutan

Sang CEO tak ambil pusing dengan apa yang dipikirkan orang-orang soal pakaian bikini pramugari.

"Anda memiliki hak untuk memakai apa pun yang Anda suka, baik bikini atau pakaian tradisional ao dai," kata Taho.

Namun jika pramugari berbikini akan melayani penumpang Indonesia yang mayoritas muslim, hal itu pasti akan menuai polemik.

Baca Juga : Buaya Merry Pemakan Manusia di Otopsi, Di Perutnya Ditemukan Pakaian Bercampur Tulang Belulang Manusia

Untuk itu, Wakil Presiden Direktur VietJet Nguyen Thanh Hung dalam suratnya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal itu tidak akan terjadi di penerbangan rute Indonesia.

"Terkait dengan banyaknya sorotan media mengenai pakaian bikini VietJet, kami ingin menegaskan kembali bahwa seragam VietJet sejalan dengan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi, khususnya bagi pasar Muslim seperti Indonesia dan Malaysia," tulis Nguyen dalam suratnya, tertanggal Kamis (24/8/2017).

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Budi Karya Sumadi.

Baca Juga : Ngeri, Selain Tulang Belulang , Benda Ini Ditemukan Dalam Perut Buaya Pemakan Manusia

Ia juga memastikan nantinya tidak akan ada pramugrafi berbikini maskapai VietJet Air yang ada di Indonesia.

"Sudah dipastikan tidak. Karena saya sudah sampaikan kita negara yang mayoritas Muslim, harus saling menghargai minta digunakan busana sopan yang diterima mayoritas Muslim," ujar Budi.

Baca Juga : Luna Maya Curhat Soal Reino Barack, Begini Reaksinya Ketika Ditanya: Lima Menit Saja

(*)