GridPop.id - Kabar mengejutkan datang dari Sultan Muhammad V.
Raja Malaysia yang turun tahta hanya beberapa minggu setelah menikahi seorang mantan ratu kecantikan Rusia, kini dikabarkan berada di ambang perceraian.
Sultan Muhammad V menikahi Oksana Voevodina (25), pada November 2018.
Baca Juga : Blak-blakan! Deddy Corbuzier Ungkap Pendapatannya Hingga Pajak Tahunan Capai Lebih dari Rp 2 Miliar
Mantan Miss Moscow itu masuk Islam pada awal tahun dan menikah dengan raja.
Pasangan itu menikah di Moskow pada upacara mewah mengikuti tradisi Islam yang ketat, termasuk bebas alkohol dengan makanan halal.
Namun pada Januari, Sultan yang berusia 49 tahun memutuskan untuk mundur dari tahta Malaysia, sebuah langkah yang mengejutkan negara.
Baca Juga : Pria di Sulawesi Gagal Perkosa Gadis 16 Tahun Karena Digigit Semut di Semak-Semak
Dilansir dari Honey.nine.com.au, Sultan baru dua tahun menjalani masa lima tahun sebagai Sultan.
Kini, media Rusia mengklaim pernikahannya dengan Voevodina ada di ujung tanduk.
The Mirror mengutip laporan dari berita Tolko Nikomu yang menuliskan kabar itu.
"Dongeng tentang Cinderella Rusia yang menikahi seorang raja kemungkinan akan berakhir dan persiapan dokumen yang diperlukan sudah berlangsung."
Baca Juga : Kejam, Wanita Ini Mutilasi dan Bakar Ratusan Gadis Belia untuk Mendapatkan Darah Perawan Sebagai Tumbal
"Pernikahan itu berlangsung hanya beberapa bulan."
Situs berita Rusia, Izvestia, menyebut pasangan tersebut telah memutuskan untuk bercerai.
Tetapi ayah Voevodina mengatakan desas-desus perceraian itu salah.
Baca Juga : 5 Bulan Dinikahi Panji Trihatmodjo, Ini Kabar Terbaru Varsha Strauss
"Ini omong kosong. Saya tidak membaca internet tetapi saya akan menjadi orang pertama yang tahu," kata Andrey Gorbatenko.
Awal bulan ini muncul laporan yang menyatakan model itu hamil, mengharapkan anak pertama pasangan itu.
Sementara itu, di Malaysia, Sultan Abdullah dari Pahang telah terpilih sebagai raja baru negara itu.
Baca Juga : Intip 5 Koleksi Barang Mahal Milik Aktris Bollywood, Kareena Kapoor, Paling Murah Rp 200 Juta!
Negara ini memiliki monarki konstitusional, di mana jabatan puncaknya berotasi antara sembilan penguasa negara turun-temurun setiap lima tahun.
Peran Sultan sebagian besar bersifat seremonial dan tidak berpartisipasi dalam pemerintahan sehari-hari.
Baca Juga : 5 Bulan Dinikahi Panji Trihatmodjo, Ini Kabar Terbaru Varsha Strauss
Sultan Pahang - sebuah negara besar di Semenanjung Malaysia - diperkirakan akan dilantik ke dalam peran barunya pada 31 Januari.
Raja Malaysia tersebut mundur pada Minggu (6/1/2019).
Pengumuman tersebut disampaikan Istana Negara Malaysia.
Baca Juga : Edan, Bawa Kopi dan Dodol Dikenakan Tarif Bagasi Rp 2,5 juta, Penumpang Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara
Baca Juga : Miris! Guru Les Privat Cabuli 34 Muridnya di Kota Bandung, Berikut Fakta-faktanya
Baca Juga : Sadis, Wanita Asal Indralaya Ini Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Dibakar