Find Us On Social Media :

Pasca Bebas, Ahok Buat Daftar Keinginan: Jalan ke Luar Negeri hingga Touring Tol Trans Jawa

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 25 Januari 2019 | 15:50 WIB

Ahok buat daftar keinginan setelah bebas dari penjara Mako Brimob

 

GridPop.id - Selepas Basuki Tjahaja Purnama alias BTP atau Ahok menghirup udara segar pada Kamis (24/1/2019) kemarin, ia dijemput putra sulungnya, Nicholas Sean Purnama.

Bersama Sean, Ahok pun membagikan pengalamannya selama mendekam di tahanan.

Selain itu, pria kelahiran Belitung Timur itu membicarakan daftar keinginan setelah bebas.

Baca Juga : Begini Reaksi Ahok Saat Sang Putra Isyaratkan Tak Bisa Lagi Nonton Bioskop Bareng Veronica Tan

Hal tersebut diungkapkan Ahok pada sebuah vlog perdananya di kanal Youtube Panggil Saya BTP dengan judul "Vlog BTP #1 - Pulang".

Saai itu, Ahok membuka percakapan dengan bertanya kepada Sean mengenai rencana pergi ke Australia tahun depan untuk melanjutkan pendidikan.

"Tahun depan kamu udah ke Australi ya," tanya BTP pada Sean.

Baca Juga : Ahok alias BTP Ungkap Keinginan Setelah Bebas, Ternyata Bukan Menikah dengan Bripda Puput

"Ya, hopefully (ya, semoga)," jawab Sean.

Tak lupa Ahok menyuntikan semangat dan merencanakan liburan bersama saat berada di negeri kangguru itu.

"Australi we go, we rent car, we go arround. Welcome to the jungle, (Kita pergi ke Australia, sewa mobil, dan pergi berkeliling. Selamat datang di hutan)," lanjutnya.

Sean menanggapi kalimat sang ayah dengan candaan, namun Ahok malah menjawab dengan serius, dan membuat ayahnya memberikan nasihat hidup pelajaran yang ia peroleh selama mendekam di tahanan.

Baca Juga : Terlihat Mesra, Ini 5 Fakta Rencana Pernikahan Ahok dan Bripda Puput

"You never used the negative word. That's what i learned in the prisson (kamu jangan menggunakan kata-kata nagatif. Itu yang saya pelajari selama di penjara). You try not to used a negative word for your mind. Jadi kita pikiran kita itu, hati kita itu dipengaruhi ucapan kita. Jadi kita harus berusaha tidak menggunakan kata-kata yang negative. Kalo negative, jadi kita hidup juga jadi negative," kata Ahok.

"Secara kita dalam tahanan, kita speak hanya yang positif, bicara yang positif, jadi semua kita usahakan kata-kata yang positif," imbuh Ahok.

Suasana terasa hening saat Ahok memberikan nasihatnya kepada si sulung.

Baca Juga : Sambut Ahok, Ramjan Naik KRL dari Jatinegara ke Depok Pakai Kursi Roda: Dia Membekas di Hati

Sesampainya di rumah, Ahok pun menyampaikan impiannya yang lain.

Pria berusia 52 itu ingin membuat SIM lantaran SIM lamanya sudah mati.

"Yang paling ingin saya lakukan, saya mau bikin SIM. SIM saya lewat, berakhir pas ulang tahun kemarin. Mau nyetir saya," tutur Ahok.

Selain itu, Ahok juga mengungkapkan keinginannya untuk pergi ke gereja.

"Trus Minggu saya mau ke gereja. Udah lama enggak duduk di gereja," ungkapnya sembari tersenyum.

Baca Juga : Terkait Rencana Pernikahan Ahok, Tanggapan Tegas sang Adik: Keluarga Tak Tahu Apa-apa

Yang menarik, Ahok menginginkan untuk melakukan touring di jalan tol trans Jawa.

Ia juga berencana untuk pulang kampung serta mengunjungi makan ayah dan kakek neneknya.

"Mau touring. Sebenarnya saya pengen touring tol Jawa nih. Jakarta - Surabaya nih. Saya pengen pulang kampung juga, mau lihat kuburan Bapak saya lah sama Kakek Nenek saya.

Di akhir vlog perdananya itu, Ahok mengucapkan terima kasih.

Baca Juga : Dikabarkan Nikahi Bripda Puput Nastiti Devi Bulan Depan, Seperti Ini Tipe Istri Idaman Ahok!

Ia menyampaikan akan rajin membuat vlog dan membagikan pengalaman berharganya selama di tahanan.

Selain bersyukur, Ahok berkelakar bahwa dua tahun berada di penjara merupakan kelulusan master layaknya kuliah.

"Terima kasih yang selama ini sudah mendoakan saya, mendukung saya. Saya sudah bebas. Mohon doanya terus dan tolong ingatkan terus. Mudah-mudahan pelajaran yang saya dapat selama di sana, banyak kebenaran yang saya dapat, saya akan coba bagikan. Sebelum acara di televisi bulan Mei , kami akan bagikan beberapa pengalaman hidup lalui vlog ini. Sekali lagi terima kasih. Bersyukur, dua tahun bukan waktu yang cepat, bukan waktu yang lama juga. Tapi minimal ini adalah program master, udah lulus kuliah master dua tahun," ungkapnya.

Baca Juga : Jelang Kebebasan, Basuki Tjahaja Purnama Tak Ingin Dipanggil Ahok!

 (*)