Find Us On Social Media :

Lagi, Buaya Terkam Warga di NTT Saat Sedang Mencari Udang, Hanya Tersisa Beberapa Potongan Tubuh Korban

By Ayu Wulansari Kushandoyo Putri, Selasa, 29 Januari 2019 | 20:40 WIB

Ilustrasi Buaya Terkam Warga di NTT Saat Sedang Mencari Udang, Hanya Tersisa Beberapa Potongan Tubuh Korban

Grid.ID - Kasus buaya terkam manusia kembali mengehebohkan publik.

Seorang warga NTT menjadi korban dari keganasan buaya Muara Pantai Berasi, Malaka Barat, Nusa Tenggara Timur Senin siang (28/1/2019).

Korban bernama Bernadeta Hoar (58) warga desa Rabasa Haerain, kecamatan Malaka Barat, saat itu mengira tidak ada buaya di muara tersebut.

Dilansir Grid.ID dari Pos Kupang, kejadian bermula saat Bernadeta mencari udang bersama teman-teman dan kakaknya.

Baca Juga : Jawaban Polisi tentang Beredarnya Kabar Deasy Tuwo Dibunuh dan Dimasukkan ke Kandang Buaya

Saat korban sedang asyik mencari udang, tiba-tiba buaya tersebut muncul dan langsung menerkam korban.

Teman-teman korban pun lari menyelamatkan diri.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Malaka Barat, Iptu Hadi Samsul Bahri, SH yang membenarkan telah terjadi peristiwa tersebut.

"Iya ada. Kami baru pulang dari lokasi. Beberapa bagian tubuh sudah ditemukan," kata Samsul.

Baca Juga : Ngeri, Selain Tulang Belulang , Benda Ini Ditemukan Dalam Perut Buaya Pemakan Manusia

Hingga kini masih dilakukan pencarian korban oleh pihak kepolisian sektor Malaka Barat bersama pemerintah desa dan masyarakat setempat.

Sampai pada pukul 9.00 Wita hari Selasa (29/1/2019), baru ditemukan beberapa potongan tubuh korban.

Potongan tubuh yang ditemukan antara lain kepala, kaki kanan, lengan kiri dan sisa usus.

Kejadian ini rupanya merupakan kejadian yang kedua kalinya.

Baca Juga : Buaya Merry Pemakan Manusia di Otopsi, Di Perutnya Ditemukan Pakaian Bercampur Tulang Belulang Manusia

Buaya terkam warga bernama Benediktus Seran, warga desa Badarai kecamatan Wewiku, kabupaten Malaka, NTT (1/1/2019).

Korban tiba-tiba diterkam oleh seekor buaya saat sedang mencari udang bersama istrinya di tambak dekat muara.

Keduanya mencari udang dengan alat tangkap tradisional bernama kesak.

Saat sedang memasang alat tersebut, buaya tiba-tiba menerkam korban dari arah belakang.

Baca Juga : Ada yang Aneh dari Tewasnya Deasy Tuwo Akibat Diterkam Buaya, Warganet Duga Ia Dibunuh Atau Diperkosa Seseorang!

Sang istri hanya bisa menyaksikan suaminya jadi korban keganasan buaya tersebut dari darat.

Ia kemudian melaporkan hal tersebut kepada keluarga dan tetangganya.

Setelah melapor ke Polsek Wewiku, kejadian ini kemudian ditangani lebih lanjut.

Kejadian ini rupanya merupakan telah berulang kali terjadi.

Baca Juga : 4 Fakta Mencengangkan Buaya Pemakan Deasy Tuwo, Harus Didekati Saat Memberi Makan!

Hal ini disebabkan karena lokasi tambak yang sangat dekat dengan muara itu diduga merupakan habibat buaya.

Menurut seorang pawang buaya di Kabupaten Malaka, Alfonsius Seran, buaya biasanya menyerang manusia karena merasa terusik.

Buaya tersebut juga seringkali disakiti seperti dipukul, dilempar dan dipotong hingga mati.

Sebagai penduduk setempat, Alfonsius masih mempercayai bahwa orang yang datang untuk mencari ikan harus meminta izin kepada buaya sebagai tuan tanah agar buaya tersebut tidak marah dan memangsa manusia. (*)