Ramen tersebut disajikan menggunakan jangkrik di setiap mangkuk.
Awalnya, Yuta merasa takut untuk membagikan cintanya dengan serangga kepada dunia ketika ia berusia 19 tahun.
Namun Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) benar-benar mendorong orang untuk makan serangga.
Baca Juga : Saphira Indah Meninggal Usai Sesak Napas Saat Hamil, Ini Tips Mengatasi Sesak Napas Agar Tak Berakhir Fatal
Organisasi PBB mengatakan bahwa ada banyak manfaat untuk memakan serangga karena mereka adalah sumber protein yang baik di dunia yang semakin padat penduduk.
Mendengar kabar tersebut, Yuta senang bahwa dia akhirnya bisa berbagi cintanya untuk semua serangga serta hasratnya untuk entomophagy sekitar lima tahun yang lalu.
Karena hasratnya terhadap serangga, ia jatuh cinta kepada seekor kecoak yang diberi nama Lisa.
Baginya, kecoak tersebut bukan kecoak biasa karena secara khusus dibeli dari Afrika.