GridPop.id - Pemakaman menjadi salah satu acara sakral bagi semua orang.
Proses pemakaman juga menjadi penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal dunia.
Umumnya, banyak hal mengiringi prosesi pemakaman tersebut untuk melihat jenazah sebagai yang terakhir kalinya.
Penuh tangisan mengharu biru, begitu biasanya yang ada di dalam pemakaman.
Namun berbeda dengan prosesi pemakaman di daerah Peru ini yang tiba-tiba ricuh dan membuat suasana sedikit tak terkendali.
Bukan karena sang jenazah kembali bangun namun karena peti jenazah tersebut terbalik dan membuat jenazah yang ada di dalamnya ikut terjatuh.
Baca Juga : Memilukan, Kisah Seorang Ayah Menunggu Putrinya Kembali di Pinggir Jalan Selama 10 Tahun
Seperti dilansir dari Metro.co.uk pada Selasa (29/1/2019), peristiwa tersebut terjadi di distrik Pampas, Peru.
Dikabarkan ada mayat perempuan yang terjatuh ketika peti jenazah akan diturunkan ke liang lahat.
Pada awalnya, jenazah yang ada dalam peti tersebut akan dikebumikan secara hati-hati oleh para pelayat dibantu seorang tukang gali kubur.
Baca Juga : Unik, Pria Asal Jepang Akui Pacaran dengan Kecoak Selama Setahun dan Anggap Manusia Tak Menarik
Peti tersebut dimasukkan ke liang lahat menggunakan tali kecil dan diiringi dengan alunan terompet.
Tak disangka, saat peti mulai diturunkan, orang yang memasukkan peti tersebut hilang keseimbangan.
Hal itu membuat peti jenazah terguling dan masuk ke liang lahat dengan posisi yang tidak semestinya.
Baca Juga : Mengerikan Isi Surat Terakhir Putri Diana yang Ditulis Sebelum Tewas, Firasat Ajal Akan Menjemput?
Untungnya, jenazah yang ada di dalam peti tak terhempas keluar.
Salah seorang pelayat yang akan membantu proses pemakaman pun ikut terjatuh ke dalam liang lahat itu.
Sontak tangis keluarga makin keras terdengar melihat kejadian tersebut.
Baca Juga : Ketahuan Gara-gara Sepatu Basah, Fifi Lety Ungkap Perselingkuhan Veronica Tan
Para pelayat dan penggali kubur pun berusaha menaikkan peti jenazah dan mengembalikan jenazah tersebut pada posisi semula.
Akhirnya, proses pemakaman tersebut diulangi dari awal. (*)