Find Us On Social Media :

Seorang Pria Ingin Menuntut Orangtuanya Karena Dilahirkan Tanpa Persetujuannya, Begini Kisahnya!

By Amelia Puteri, Sabtu, 2 Februari 2019 | 16:38 WIB

Seorang pria hendak menuntut orangtuanya ke pengadilan karena telah dilahirkan

Gridpop.id - Memiliki keturunan menjadi salah satu impian bagi banyak orangtua.

Namun, bagaimana jika anak menjadi dewasa, ia justru hendak menuntut orangtuanya karena dilahirkan tanpa persetujuannya?

Kejadian aneh ini terjadi di India.

Seorang pria berusia 27 tahun di Mumbai, India berencana untuk membawa orangtuanya ke pengadilan.

Baca Juga : Ungkapan Pilu Suami Saphira Indah Pasca sang Istri Meninggal: Tunggu Aku di Surga

Hal ini karena pria tersebut dilahirkan ke dunia ini tanpa persetujuannya.

Dia memegang kepercayaan yang disebut anti-natalisme, yaitu manusia dianggap sebagai penghancur bagi bumi dan salah untuk mereproduksi.

Terutama jika anak tidak setuju untuk dilahirkan.

"Saya ingin memberi tahu semua anak bahwa mereka tidak berutang apa pun kepada orangtua mereka.

Hidup saya luar biasa, tetapi saya tidak melihat mengapa saya harus menjalani kehidupan lain melalui kekacauan sekolah dan menemukan pekerjaan, terutama ketika mereka tidak meminta untuk ada di dunia," kata Raphael Samuel kepada The Print.

"Orang-orang India lainnya harus tahu bahwa itu adalah pilihan untuk tidak memiliki anak, dan untuk bertanya kepada orangtua Anda mengapa mereka melahirkan Anda," tambahnya.

Baca Juga : Pulang ke Belitung Setelah Bebas dari Penjara, Ahok Langsung Sambangi Makam Ayah dan Adik

Dia ingin orang lain tahu bahwa ada dua opsi yang jelas ketika memutuskan untuk memiliki anak, antara memang benar-benar menginginkannya, atau tidak sama sekali.

Karena itu, seseorang harus meminta penjelasan kepada orangtua mengapa mereka berpikir melahirkan seorang anak adalah ide yang baik.

Alok Kumar, 34, yang juga seorang penganut anti-natalisme dan memiliki saluran YouTube berbagi kepercayaannya dan bahkan menyebarkan kesadaran tentang masalah ini.

"Banyak wanita yang saya temui sebenarnya setuju dengan saya (untuk tidak memiliki anak), tetapi mereka tetap diam.

Entah mereka terlalu takut untuk mengatakan yang sebenarnya, atau mereka ingin menyenangkan orangtua mereka sendiri," kata Alok.

Baca Juga : Terkait Hubungan Pevita Pearce dan Ariel Noah, Luna Maya Jawab Santai

Alok menikah dengan istrinya yang berusia 39 tahun, Shweta, pengguna kursi roda dan anti-natalis.

Keputusannya untuk 'tidak memiliki anak' dan menikah dengan orang cacat menyebabkan orangtuanya tidak mengakui dia.

"Masalahnya adalah keluarga terus memiliki anak tanpa mempertimbangkan konsekuensi negatif dari memiliki anak tanpa perencanaan," tambahnya.