1. Berhenti Katakan 'Aku'
Bagi Matthieu, memikirkan diri sendiri itu adalah hal yang melelahkan, yang kemudian membuat kita tidak bahagia.
"Ini memang bukan patokannya. Tapi jika selalu berpikir 'aku, aku aku', sepanjang hari itu sangatlah melelahkan. Dan hal ini juga hal yang sangat menyedihkan, karena kau seperti memandang dunia sebagai ancaman untuk kehidupanmu," ucap Matthieu, dikutip Gridpop.ID dari Businessinsider.
Baca Juga : Ibaratkan Nagita Slavina sebagai Ratu, Raffi Ahmad Sebut Sang Istri Tak Bisa Diatur!
2. Latih Otak untuk Bahagia, Layaknya Orang Berlari Marathon
Matthieu percaya, pikiran harus bisa dilatih sedikit demi sedikit untuk bisa belajar menjadi bahagia.
"Dengan berlatih mental, kita bisa mengatur tingkat kebahagiaan kita. Sama halnya dengan berlari. Jika aku berlatih (lari), aku mungkin bisa ikut marathon. Aku mungkin tak akan menjadi atlit juara, namun ada perbedaan yang jelas antara orang yang terlatih dan yang tidak," ungkap Matthieu.
Baca Juga : Melongok Kemewahan Villa Seharga Rp1,2 Triliun, Saksi Cinta Putri Diana dan Konglomerat Dodi Al Fayed
3. Bersabar
Matthieu mengatakan, kebahagiaan tak akan datang ke kehidupanmu secara tiba-tiba.
"Jangan menjadi seperti anak kecil yang merengek 'aku ingin bahagia sekarang', itu tak akan bisa terjadi," ungkap Matthieu.
Matthieu, menganalogikan kebahagian seperti buah-buahan.
"Dengan kesabaran, maka kebahagaian akan tumbuh layaknya buah. Kamu bisa memakannya dan mengolahnya menjadi selai yang nikmat. Kamu tidak bisa melakukannya dengan buah yang mentah. Jadi butuh waktu untuk menumbuhkan kualitas-kualitas yang baik untuk mendapatkan kebahagiaan," ucap biksu berdarah Perancis ini.
Baca Juga : Patah Hati dan Iri Punya Teman Cantik, Aurel Hermansyah Lakukan Diet Ketat Hingga Disangka Operasi Plastik