Find Us On Social Media :

Kisah Ted Bundy, Pembunuh Berantai Amerika Serikat yang Bunuh 36 Wanita Muda dengan Paras Tampannya

By Agil Hari Santoso, Senin, 11 Februari 2019 | 06:05 WIB

Kisah Ted Bundy, Pembunuh Berantai Amerika Serikat yang Gunakan Paras Tampan dan Rayuan Mautnya untuk Membunuh Korban

Gridpop.ID - Di Indonesia, mungkin belum banyak yang tahu mengetahui sosok Ted Bundy, seorang pria tampan asal Amerika Serikat.

Dibalik senyumannya yang manis serta parasnya yang tampan, Ted Bundy merupakan salah satu orang yang paling ditakuti di Amerika Serikat pada abad ke 20.

Pada zaman tersebut, Ted Bundy merupakan orang yang berada di balik misteri 36 wanita Amerika Serikat yang terbunuh.

Baca Juga : Calon Mempelai Wanita Larang Keluarganya Datang ke Pernikahan dan Mencap 'Pembunuh', Karena Alasan Ini!

Ya, Ted Bundy adalah seorang pembunuh berantai yang mengerikan.

Theodore Bundy, merupakan pria Amerika Serikat yang lahir pada 24 November 1946.

Ia dilahirkan dengan paras tampan, yang dapat membuat banyak hati wanita luluh hanya dengan melihat rupanya yang menawan.

Baca Juga : Perubahan Sikap IA Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Sadis dan Dibakar di Atas Spring Bed

Dibalik manisnya senyuman Ted Bundy, menyimpan kekejaman yang hanya bisa kita temui di novel-novel dan film fiksi.

Menurut biografinya yang tertulis di Biography.com, Ted Bundy adalah seorang pembunuh berantai, pemerkosa, serta nekrofilia (pecinta mayat).

Ted Bundy sendiri mengaku telah membunuh sebanyak 36 wanita muda dari berbagai negara bagian, pada tahun 1970-an.

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Wanita yang Dibakar di Sumatera Selatan, Motif Diduga Karena Utang

Namun, banyak ahli yang percaya bahwa jumlah korban Ted Bundy kemungkinan telah mendekati 100 orang.

Namun, Ted Bundy tak cuma menggunakan ketampanannya untuk mencari calon korban.

Sebagai seorang kriminal, Ted Bundy dikenal sangat cerdas dan mampu berbicara dengan baik di depan orang.

Baca Juga : Gara-gara 'Gatal' Posting di Facebook, Terduga Pelaku Pembunuh Siswi SMK Bogor Segera Ditangkap, Inikah Sosok S itu?

Kemampuannya tersebut, ia peroleh setelah mengampu pendidikan Psikologis di Univerisity of Washington (1972) dan jurusan Hukum di Utah, Amerika Serikat.

Bahkan, Ted Bundy mampu meraih surat rekomendasi dari Gubernur Washington kala itu.

Sebab Jadi Pembunuh

Mengutip dari Biography.com, Ted Bundy pada saat jadi mahasiswa psikologi, ia telah memiliki segalanya.

Baca Juga : Terungkap Karena Medsos, Polisi Bongkar Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMK Bogor

Harta, gaya, kelas, pengaruh, serta cinta dari kekasihnya semasa kuliah.

Namun semuanya berakhir ketika jalinan asmaranya berakhir, dan para ahli beranggapan bahwa peristiwa ini menjadi titik Ted Bundy menjadi seorang pembunuh.

Korban-korbannya yang didominasi oleh wanita, kebanyakan berperawakan mirip dengan mantan kekasih Ted Bundy di bangku kuliah, cantik dan berambut hitam.

Baca Juga : Masih Berusia 12 Tahun, Polisi Perlakukan Khusus Bocah SD Jadi Tersangka Pembunuhan di Minut

Akhir Aksi Kejamnya

Kisah Ted Bundy, mulai mendekati halaman akhir ketika ia ditangkap pada Juli 1979 karena pembunuhan.

Ia dianggap terbukti bersalah untuk 3 kasus pembunuhan, yang membuatnya mendapatkan tiga kali hukuman mati.

Selama sidang, Ted Bundy seakan-akan menjadi selebritis karena tampan, menawan, serta cerdas.

Namun ketenarannya berakhir setelah Ted Bundy disetrum mati di penjara Florida, pada 24 Januari 1989.

Sosok mengerikan di bali paras tampan Ted Bundy ini, bahkan sampai mengilhami berbagai judul buku dan film ternama, seperti Ted Bundy : a Conversation with a Killer dan Extremely Wicked, Shockingly Evil and Vile 

Baca Juga : Pamer Perut Buncit di Hari Kelulusan, Putri Mulan Jameela Hamil di Luar Nikah?

Baca Juga : Mengerikan! Suhu di Amerika Lebih Dingin Dari Antartika, Rambut dan Mie serta Celana Jeans Berubah Jadi Beku

(*)