Find Us On Social Media :

Menggetarkan Hati, Kisah Bocah Yatim Piatu Berusia 12 Tahun Jualan Cilok untuk Menghidupi 2 Adiknya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 14 Februari 2019 | 12:31 WIB

Kisah Putra, bocah berusia 12 tahun yang berjualan cilok

GridPop.id - Kisah mengharukan dialami seorang bocah berusia 12 tahun yang harus berjualan cilok setelah orang tuanya meninggal dunia.

Kabar tersebut berhembus dari sebuah video viral yang diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo pada Rabu (13/2/2019).

Menurut keterangan, bocah tersebut bernama Putra yang tinggal di jalan H Sarmili Ceger, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Baca Juga : Miris! Iri dengan Pacar Anaknya, Ayah Ini Tega Menyetubuhi Anak Kandungnya Sendiri Selama 5 Tahun

Ia berjualan cilok setiap pulang sekolah demi menghidup adiknya karena sang ayah dan ibu sudah meninggal dunia.

Kini ia tinggal bersama kakak wanita, Siti Julaiha (17), yang telah menikah dan membantunya menjual cilok.

Kakaknya inilah yang membuatkan cilok yang dijual oleh Putra.

Baca Juga : Beli Telur Balut, Wanita Ini Malah Bereksperimen Menetaskannya, Lahirlah Bebek yang Kini Jadi Sahabatnya

Putra yang yatim piatu itu juga menghidupi kedua adiknya yang bernama Renaldi Setiawan (7) dan Arsyad Nurardiansyah (10 bulan).

Kedua adiknya dirawat oleh sang kakak ketika ia berjualan.

Ayahnya meninggal dua tahun lalu karena penyakit paru-paru.

Sedangkan sang ibu meninggal dunia karena melahirkan Arsyad.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Didiagnosis Kanker Darah, Berikut 5 Gejala Leukemia yang Kerap Diabaikan dan Disepelekan!

Walaupun tidak memiliki orang tua, Putra yang tinggal di Ceger, Pondok Aren ini tetap semangat untuk bersekolah.

Uang hasil penjualan pun digunakan untuk membiayai pendidikannya.

Bukan hanya itu saja, Putra mengaku pendapatannya juga digunakan untuk menghidupi kedua adiknya.

Baca Juga : 6 Fakta Mengejutkan Ayah Perkosa Anak Kandung Selama 5 Tahun, Dipicu Rasa Iri hingga Dihamili Pacar

Dikutip dari Tribun Bogor (14/2), Putra telah berjualan cilok selama dua bulan dengan menggunakan sepeda.

Sebelum menjadi pedagang cilok, Putra mengais rezeki dengan mengamen.

Bahkan, ia berjualan hingga larut malam untuk menyambut hidup di kawasan Bintaro.

Putra biasa berjualan hingga pukul 9 malam atau 12 malam.

Baca Juga : Selingkuh dan Ingin Menikah dengan Narapidana, Perawat di Lapas Racun dan Bunuh Suaminya

"Jualan cilok goreng buat beli susu adek," ujar Putra seperti dikutip GridPop.id dari Tribun Bogor.

Setiap harinya, bocah kelas tiga SD tersebut mendapatkan uang Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

Perjuangan Putra yang harus menjadi seorang ibu sekaligus bapak bagi kedua adiknya bukanlah hal mudah.

Baca Juga : Viral Video Insiden Panggung Pengantin Roboh, Ini Penjelasan Petugas

Walaupun kesulitan, Putra masih tetap tersenyum dan tampak ceria ketika menjajakan dagangannya.

Kisah hidup bocah 12 tahun ini, memang patut diacungi jempol. (*)