GridPop.id - Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak bisa dihindari manusia.
Banyak korban melayang karena bencana alam.
Namun dibalik duka bencana alam, selalu ada hal-hal tak terduga yang patut disyukuri.
Salah satunya terjadi pada bencana tanah longsor di Bogor.
Baca Juga : Sadis! Seorang Pria Dibacok hingga Tewas saat Salat di Masjid, Pelaku Alami Gangguan Jiwa
Dikutip dari Tribun Jabar (16/2), seorang bayi berusia 9 bulan selamat dari longsor yang menimpa sebuah rumah di RT 02/05 Kampung Ciapus Permeha, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Jumat (15/2/2019).
Selain bayi 9 bulan selamat dari terjangan longsor, tiga korban selamat longsor di Bogor lainnya adalah Asep Saefullah (35), Santi Fitri Dewi (27), dan Hariyanti (33).
Di dalam rumah yang tertimpa longsor di Bogor itu ada 8 orang, termasuk bayi 9 bulan selamat itu.
Dikutip dari siaran TvOne Sabtu (16/2/2019), sebanyak 4 orang selamat, 4 orang lainnya meninggal dunia.
Jumat (15/2/2019) malam, warga mendengar teriakan minta tolong.
Warga kemudian mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi.
Korban selamat yang pertama kali ditemukan dan dievakuasi adalah bayi berusia 9 bulan.
Baca Juga : Miris, Tiga Anak Merasa Bingung saat sang Ibu Meninggal di Dalam Bus, Anaknya: Mamah Kenapa Tidur Terus
Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat orang atau satu keluarga di RT 02/05 Kampung Ciapus Permeha, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, tewas tertimbun longsor pada Jumat (15/2/2019).
Satu dari 4 orang yang etwas tertimbun longsor di Bogor itu ada bocah berusia 3 tahun.
Bocah berusia 3 tahun itu adalah M Wildan.
Baca Juga : Aneh! Cuma Mereka yang Akan Meninggal Datangi Hotel Ini
Tiga nama korban tewas longsor di Bogor adalah Nurhayanti (60), Imelda Yanti (13), dan Dea Aprilia (8).
Mereka meninggal dunia akibat tertimpa material longsor.
Pada malam itu hujan sangat deras.
Saat kejadian, korban sedang tertidur lelap di dalam rumah.
Baca Juga : Masih Ingat Sosok Arya Permana, Anak Obesitas dengan Berat Hampir 2 Kuintal? Begini Kabar Terbarunya!
Karena sedang hujan deras, warga tidak mendengar jelas tanda-tanda akan terjadinya longsor.
Dikutip dari Tribun Bogor, Camat Ciomas, Entis Sutisna mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
"Seluruh korban sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 00.30 WIB. Empat meninggal dan empat lainnya selamat," ujarnya kepada Tribun Bogor, Sabtu (16/2/2019).
Baca Juga : Bikin Haru! Dinyatakan Lulus Ujian Skripsi, Pria Ini Langsung Datangi Bapaknya yang sedang Jualan Siomay
Entis Sutisna mengatakan, longsor yang melanda Desa Sukamakmur malam tadi dipicu oleh curah hujan tinggi sejak Kamis (14/2/2019) petang hingga jelang tengah malam.
Akibatnya, tembok penahan tebing setinggi 6 meter longsor dan menimbun satu rumah yang ada di bawahnya.
"Korban semua satu keluarga. Rumahnya rata dengan tanah, termasuk seluruh penghuninya tertimbun material longsor," ucapnya.
Baca Juga : Mengintip Fantastisnya Harga Tas Puput Saat Liburan Bareng Ahok Ke Korea
Sementara itu hasil pantauan Tribun Bogor di lokasi kejadian, saat ini puing bekas longsoran masih menimbun rumah korban.
Hingga saat ini, empat korban luka yang sebelumnya dievakuasi ke rumah warga akan dibawa ke puskesmas dan rumah sakit. (*)