Find Us On Social Media :

Nonton Kaset Dokumenter Pembantaian, Wanita Ini Takut Setengah Mati hingga Enggan Tinggal di Rumah yang Baru Disewanya

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 16 Februari 2019 | 16:04 WIB

Foto rumah yang digunakan Maury Travis kini ditinggali McGhaw.

GridPop.id - Film dokumenter menyimpan berbagai peristiwa bersejarah.

Ada yang menarik, namun ada pula yang mencekam bahkan menyimpan keganasan masa lalu.

Hal itu pula yang dialami seorang wanita yang menonton film dokumenter sehingga membuatnya harus ketakutan setengah mati.

Baca Juga : Tak Melulu Glamor, Intip 4 Penampilan Sederhana Syahrini dengan Kaus Kasual yang Super Stylish!

Pada tahun 2014 sebuah peristiwa mengerikan dialami oleh seorang wanita dari St.Louis.

Wanita bernama Catrina McGhaw ini awalnya membeli sebuah rumah di North.

Namun, situasi tiba-tiba berubah ketika dia menemukan sebuah kaset yang ditinggalkan oleh keluarga pemilik rumah lama.

Tak butuh waktu lama McGhaw membuka kaset tersebut.

Baca Juga : Jadi Calon Istri, Irish Bella Terharu Baca Ungkapan Hati Asmirandah

Dan rupanya isinya adalah dokumentasi kasus pembunuhan berantai yang cukup terkenal.

Awalnya McGhaw biasa saja melihatnya.

Namun, saat diperhatian lebih lanjut ia menyadari sesuatu yang aneh.

Tak disangka, rupanya lokasi pembunuhan tersebut adalah di rumah yang saat ini sedang dia gunakan menonton film tersebut.

Baca Juga : Keajaiban, Sempat 3 Kali Dinyatakan Meninggal Dunia, Bayi Ini Bernapas di Peti Jenazah

Menurut WTVR.com, rumah yang disewanya ini pernah menjadi lokasi pembunuhan berantai Maury Travis dan digunakan sebagai ruang penyiksaan.

Pemilik rumah bahkan memberikan McGhaw ruangan yang mirip persis dengan foto-foto yang ditunjukkan di TKP.

"Ketika dia menunjukkan rumah itu pada kami, dia berkata kamu bisa memiliki meja ini jika kamu mau," kata McGhaw.

Baca Juga : Takjub! Bayi 9 Bulan Selamat dari Terjangan Tanah Longsor di Bogor

Namun, yang paling mengerikan adalah lantai bawah di rumah tersebut.

Di situlah Travis mencatatkan beberapa kejahatan lainnya, pada satu titik dia mengirim St.Louis Post untuk mengidentifikasi korban.

Beberapa korban dikatakan iikat ke tiang di ruangan bawah tanah.

"Seluruh ruang bawah tanah adalah ruangan siksaan," kata McGhaw.

Baca Juga : Sadis! Seorang Pria Dibacok hingga Tewas saat Salat di Masjid, Pelaku Alami Gangguan Jiwa

McGhaw memanggil pemiliknya dan memohon keluar tanpa sewa tetapi pemiliknya mengatakan tidak senang dengan hal itu.

Tak disangka, ternyata pemiliknya adalah ibu dari si pembunuh tersebut.

"Dia mengatakan, tidak kamu telah menandatangani kontrak, jadi kamu harus tinggal sampai selesai," terangnya.

Baca Juga : Soimah Tawarkan Diri untuk Gantikan Posisi Ibu Negara, Begini Jawaban Iriana Jokowi

Kemudian, Ibu Travis memberi tahu mengenai masa lalu kelam rumah itu.

Menurut agen lokal, sebuah rumah dengan kasus pembunuhan dan bunuh diri tak perlu diungkapkan.

Hanya saja yang perlu diungkapkan adalah cacat material dari bangunan itu.

Namun, McGhaw mengaku dia tidka bisa berhenti memikirkan insiden itu.

Baca Juga : Princess Megonondo Sabet Mahkota Miss Indonesia 2019, Begini Potret Cantik dan Hubungannya dengan Krisdayanti

Ia bahkan membayangkan jika keponakannya yang masih kecil bermain di ruang bawah.

Tidka jelas berapa wanita yang dibunuh Maury Travis.

Kini Travis telah meninggal dunia lantaran bunuh diri di penjara Kabupaten St. Louis pada tahun 2002. (*)