GridPop.id - Hari kasih sayang atau dikenal sebagai hari Valentine seharusnya dilalui dengan penuh suka cita bersama pasangan.
Namun, berbeda dengan pasangan ini yang malah bertengkar hingga tak terkendali.
Sang suami terluka parah dengan tembakan di kepalanya, Jumat (15/2/2019).
Baca Juga : Dua Sejoli Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel dengan Luka Tembak dan Tubuh Berlumuran Darah
Istri yang tega menembak suaminya tersebut rupanya merasa geram.
Sang istri geram setelah suaminya menolak menjelaskan panggilan telepon misterius saat makan malam di hari Valentine.
Polisi akhirnya tiba di rumah berlantai dua tersebut untuk melakukan penyelidikan.
Melansir dari Daily News (19/2), pria itu tinggal di Kalasin, Thailand.
Sedangkan sang istri bernama Mayura yang berusia 44 tahun.
Ketika polisi tiba, Mayura ditemukan gemetaran di samping tubuh suaminya yang terkapar.
Suami Mayura, Dr Ratthasat (45) yang telah ditembak di pipi kanan wajahnya masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Di rumah tersebut polisi menemukan pistol tergeletak di lantai serta pakaian berserakan.
Baca Juga : Masih Dirawat, Ani Yudhoyono Ungkap Perlakuan Kedua Menantunya Selama di Rumah Sakit
Mayura mengaku pistol 9mm meledak secara tidak sengaja.
Insiden tak diinginkan itu terjadi saat keduanya berebut pakaian.
Pasangan tersebut rupanya sedang bertengkar dan sang istri menyuruh suaminya untuk pergi dari rumah.
Baca Juga : Unik! Sering Bertengkar di Komentar Facebook, Pasangan Ini Malah Menikah
Mayura adalah seorang pengusaha di Kalasin yang menjual ikan fermentasi.
Sementara Ratthasat memiliki gelar dan merupakan tokoh terkemuka di kalangan pendidikan Kalasin.
Kolonek Thaweesak Raksasin dari kepolisian Somdej mengatakan bahwa wanita itu mengatakan kepadanya mengenai pemicu pertengkaran.
Sebelumnya, pasangan itu sedang keluar untuk makan malam ketika sang suami menerima telepon di smartphone-nya.
Sang istri bertanya siapa yang menelepon namun sang suami justru mengelak.
Mayura telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Namun dakwaan dapat ditingkatkan tergantung pada kondisi suaminya yang masih menjalani perawatan serius di rumah sakit. (*)