Find Us On Social Media :

Istri Ini Geram hingga Tembak Kepala Suaminya Hanya Karena Tak Mau Jelaskan Siapa yang Menelepon Tengah Malam

By Veronica S, Selasa, 19 Februari 2019 | 15:46 WIB

Istri tega menembak suaminya karena tak mau mengakui siapa yang menelepon malam-malam.

GridPop.id - Hari kasih sayang atau dikenal sebagai hari Valentine seharusnya dilalui dengan penuh suka cita bersama pasangan.

Namun, berbeda dengan pasangan ini yang malah bertengkar hingga tak terkendali.

Sang suami terluka parah dengan tembakan di kepalanya, Jumat (15/2/2019).

Baca Juga : Dua Sejoli Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel dengan Luka Tembak dan Tubuh Berlumuran Darah

Istri yang tega menembak suaminya tersebut rupanya merasa geram.

Sang istri geram setelah suaminya menolak menjelaskan panggilan telepon misterius saat makan malam di hari Valentine.

Polisi akhirnya tiba di rumah berlantai dua tersebut untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga : Sedih! Nenek Pengidap Demensia Ini Berjalan Kaki Sejauh 600 Km Demi Temui Putranya, Padahal Anaknya Tinggal di Dekat Rumah!

Melansir dari Daily News (19/2), pria itu tinggal di Kalasin, Thailand.

Sedangkan sang istri bernama Mayura yang berusia 44 tahun.

Ketika polisi tiba, Mayura ditemukan gemetaran di samping tubuh suaminya yang terkapar.

Suami Mayura, Dr Ratthasat (45) yang telah ditembak di pipi kanan wajahnya masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Di rumah tersebut polisi menemukan pistol tergeletak di lantai serta pakaian berserakan.

Baca Juga : Masih Dirawat, Ani Yudhoyono Ungkap Perlakuan Kedua Menantunya Selama di Rumah Sakit

Mayura mengaku pistol 9mm meledak secara tidak sengaja.

Insiden tak diinginkan itu terjadi saat keduanya berebut pakaian.

Pasangan tersebut rupanya sedang bertengkar dan sang istri menyuruh suaminya untuk pergi dari rumah.

Baca Juga : Unik! Sering Bertengkar di Komentar Facebook, Pasangan Ini Malah Menikah

Mayura adalah seorang pengusaha di Kalasin yang menjual ikan fermentasi.

Sementara Ratthasat memiliki gelar dan merupakan tokoh terkemuka di kalangan pendidikan Kalasin.

Kolonek Thaweesak Raksasin dari kepolisian Somdej mengatakan bahwa wanita itu mengatakan kepadanya mengenai pemicu pertengkaran.

Baca Juga : Pernikahan Anti Mainstream, Bukan dengan Emas atau Alat Salat Pasangan Ini Menikah Bermahar Segelas Es Cendol!

Sebelumnya, pasangan itu sedang keluar untuk makan malam ketika sang suami menerima telepon di smartphone-nya.

Sang istri bertanya siapa yang menelepon namun sang suami justru mengelak.

Mayura telah didakwa dengan percobaan pembunuhan.

Baca Juga : Nonton Kaset Dokumenter Pembantaian, Wanita Ini Takut Setengah Mati hingga Enggan Tinggal di Rumah yang Baru Disewanya

Namun dakwaan dapat ditingkatkan tergantung pada kondisi suaminya yang masih menjalani perawatan serius di rumah sakit. (*)