GridPop.ID - Acara wisuda menjadi momen yang membahagian dan membanggakan, terutama bagi anak kepada orang tuanya.
Namun kisah haru datang dari seorang ayah asal Aceh yang harus mewakili penerimaan ijazah saat wisuda lantaran putrinya sudah meninggal dunia.
Video ayah yang menggantikan anaknya mengambil ijazah di momen wisuda ini pun langsung viral di media sosial.
Baca Juga : Resmi Menikah dengan Reino Barack, Syahrini Unggah Foto Pertama: Bissmilahi Allahu Akbar, #EnergyOfAkad
Momen mengharukan ini terjadi dalam proses wisuda di UIN Ar-Rainry, Aceh.
Dalam video yang diunggah di akun resmi UIN Ar-Rainry, terlihat seorang laki-laki berpakaian kemeja abu-abu dan peci hitam ikut berbaris di antara para mahasiswa berbaju toga.
Saat nama Rina Muharrami dipanggil MC sang bapak tersebut menghampiri podium dan seperti layaknya mahasiswa lain, Rektor UIN Ar Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan sebagai sarjana.
Baca Juga : Luna Maya Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Sosok 'Pengantin Baru', Netizen: Wanita Cerdas!
Saat momen itu berlangsung, sontak seisi ruangan auditorium tempat wisuda berlangsung tiba-tiba hening, disusul kemudian suara tepuk tangan untuk sang bapak dari para hadirin.
Meskipun berusaha tegar, lelaki berkemeja abu-abu itu tampak tak bisa membendung rasa harunya saat menerima ijazah sang putri.
Akun UIN Ar Raniry dalam keterangan videonya menuliskan kata-kata yang begitu menyentuh.
"Anakku, hari ini Ayah datang ke acara wisudamu bersama ayah-ayah temanmu yang lain.
Ayah yang lain datang untuk melihat anaknya jadi sarjana, sementara ayah datang untuk menggantikanmu mengambil tanda sarjana dari kampusmu, Nak.
Sebenarnya kaki ayah tak lagi kuat, tapi ayah tegapkan langkah menaiki anak tangga untuk maju mengambil ijazahmu.
Hari ini Ayah berdiri di depan teman-temanmu.
Ayah sedih Nak, karena seharusnya kita ada di sini bersama.
Tetapi ayah bangga padamu, kamu itu hebat dan mampu meraih impian yang besar.
Dan kelak ayah akan menceritakan kepada warga di desa kita bahwa anak ayah seorang sarjana.
Seketika terbayang di pelupuk mata engkau datang tersenyum sangat manis dengan baju wisuda yang sangat kau idam-idamkan itu.
Kamu seakan membisikkan ditelinga ayah:
Ayah, anakmu wisuda..."
Rina Muharrami, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan tak bisa merasakan kebahagiaan wisuda seperti teman-temannya yang lain.
Tiga minggu sebelum wisuda, Rina Muharrami dipanggil yang maha kuasa setelah sakit.
Dilansir GridPop.ID, dari akun instagram resmi UIN Ar-Rainry, Rina sebelumnya telah menyelesaikan sidang skripsinya pada 24 Januri 2019.
Tigabelas hari setelah sidang, tepatnya 5 Februari 2019, Rina dinyatakan telah meninggal dunia setelah menderita penyakit tifus stadium akhir hingga berujung pada saraf.
Baca Juga : Hanya Bisa Dijenguk dari Luar Pintu Ruang Rawat, Ani Yudhoyono Minta Maaf pada Besan
"Meninggal karena sakit tifus, cuma udah parah. Kata dokter pas malam terakhir, atau pas besoknya dia meninggal, saya jenguk dan saya tanya hasil pemeriksaannya sama ayah almarhumah. Ternyata tifus udah tahap paling tinggi, sampai kena saraf," kata Nisaul Khaira, sahabat dekat almarhumah sejak semester lima dilansir GridPop.ID dari instagram @uin_arraniry_official.
Rina, menderita penyakit tifus kurang lebih selama satu bulan.
Bahkan dirinya sempat koma dan dirawat di ICU Rumah Sakit Meuraxa, Kabupaten Aceh Besar.
Baca Juga : Syahrini dan Reino Barrack Resmi Menikah, Luna Maya Tinggalkan Jakarta
Sontak kisah pilu ayah Rina ini pun langsung menarik simpati warganet.
Tak sedikit yang ikut merasakan kesedian sosok ayah asal Aceh ini.
"Tiap kali liat nangis trus @mayakurniawati14" tulis @redh_08.
"Air mata tiba tiba jatuh dipipiku....." tambah @anna170288.
Baca Juga : Salmafina Sunan Mantap Lepas Hijab, Sunan Kalijaga Beri Teguran Keras untuk Netizen
"@vegavitianingsih sedih sekali lihatnya. Orang tua yg bekerja keras berharap anaknya diwisuda, akhirnya dia yang mewakili nya." komentar @achoman.
"Tak terasa mengalir air mataku tak kuasa menahan haru.." tulis @jo_r_san.
"@nurirrohmah tapi dibalik kesedihan, pasti ayahnya bangga luar biasa untuk Alm. Rina. Semoga usaha dan segala yg kamu lakukan semasa hidup untuk orang tuamu akan dibayar surga untukmu dan kedua orang tuamu. Alfatehah buat Rina" komentar @dita_amrillah. (*)