5. Punya usaha laundry
Sebelum merintis bisnis minuman dan otomotif, Indra Wiguna sempat mempunya bisnis laundry, Qlean Laundry.
Awalnya, Indra Wiguna merintis bisnis ini bersama teman-temannya. Tetapi, ia mengambil semua saham atau modalnya karena perbedaan visi dan misi.
Indra pun memilih memangun bisnis laundry pribadi dengan mengerus segala finansial sampai operasional sendirian.
Sampai akhirnya bisnis laundry rintisannya berkembang pesat dan cukup maju.
Namun, Indra memutuskan menjual bisnisnya setelah memiliki banyak klien selama 7 bulan karena alasan tertentu.
6. Pemilik restaurant
Sebelum membangun bisnis laundry, Indra Wiguna lebih dulu merintis usaha restoran bersama teman-temannya.
Februari 2010, Indra merintis bisnis restoran bersama teman-temannya mulai dari Rp 0.
Ia membuat sebuah restoran, tapi nyatanya hanya mampu bertahan selama 7 bulan karena sistim yang sangat berantakan.
Indra terpaksa menutup usaha makannya bersama teman-teman dan mulai kembali memutar otak membangun bisnis sendiri.
Setelah melewati jatuh bangun itu lah, Indra Wiguna akhirnya hanya mempertahankan 3 perusahaan.
Baca Juga : Potret Nenek Reino Barack Cantik Meski di Usia Senja, Ini Rahasia Panjang Umur Masyarakat Jepang
Mulai PT Ramcomas Mandiri yang paling besar, RAN Coffee dan PT M&I Auto.
Sebelum berdiri sendiri dengan sejumlah perusahaannya itu, Indra juga pernah bekerja di 3 macam perusahaan sebagai karyawan.
Pertama kali Indra pernah menjabat sebagai HRIS Senior Consultant di PT Pro-Int Dinamika.
Lalu Indra juga pernah tergabung dalam GrandE Organizer sebuah Wedding dan Event Organizer sampai akhirnya menjadi Brand Manager di PT Cipta Kreasi Dinamika.