Gridpopid - Masyarakat dunia memperingati 5 tahun jatuhnya pesawat MH370.
Ini dia 5 fakta menit-menit kecelakaan hingga kata-kata terakhir pilot.
Pada pagi hari 8 Maret 2014, dunia dibuat terkejut ketika berita penerbangan Malaysia Airlines 370 (MH370) menghilang dari radar penerbangan setelah meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).
Baca Juga : Ucapkan Selamat Tinggal untuk Luna Maya, Faisal Nasimuddin Sebut Kata Rindu!
Hari ini menandai 5 tahun hilangnya pesawat dan sementara MH370 masih belum ditemukan, banyak pertanyaan mengenai misteri ini masih terus bergulir.
Untuk menghormati hari jadi misteri terbesar penerbangan, berikut adalah rekap kronologi peristiwa yang terjadi sebelum hilangnya pesawat dan investigasi yang terjadi;
1. Jam pertama setelah lepas landas
Pada pukul 12.42 waktu Malaysia, MH370 lepas landas dari KLIA dan diperkirakan akan mendarat di Bandara Internasional Ibukota Beijing pada pukul 06:30 waktu setempat.
Penerbangan membawa 239 penumpang dan anggota awak.
Kemudian sekitar pukul 01.19 pagi, MH370 sudah melintasi Laut Cina Selatan antara Malaysia dan Vietnam, di mana penerbangan diinstruksikan untuk menghubungi kontrol lalu lintas udara Vietnam (ATC).
2. "Good night, Malaysian 370"
Itu adalah kata-kata terakhir dari MH370, yang diucapkan oleh kapten penerbangan Zaharie Ahmad Shah.
Hanya beberapa menit setelah pamit, transponder pesawat berhenti bekerja dan kemudian menghilang dari radar sipil Malaysia pukul 1.30 pagi, tetapi tetap di radar militer selama 45 menit.
Kutipan dari laporan akhir Kementerian Transportasi tentang hilangnya MH370 berbunyi, "Data radar militer memberikan rincian lebih luas tentang apa yang disebut sebagai" Air Turn Back ".
Baca Juga : Komentar Luna Maya Soal Orang Tua Reino Barack: Enggak Salah Siapa-siapa Selain Diri Saya Sendiri
Namun, menjadi sangat jelas bahwa ketinggian dan kecepatan yang terekam mengubah "blip" menjadi "blip" jauh di luar kemampuan pesawat. "
Data militer juga menunjukkan bahwa pesawat itu berbelok ke kiri konstan, melintasi perbatasan Malaysia-Thailand dan variasi ketinggian yang signifikan (antara 31.150 dan 39.116 kaki) juga dicatat.
Penerbangan MH370 kemudian menghilang dari radar militer Malaysia pukul 2.22 pagi karena terdeteksi di barat laut Penang, tetapi koneksi ke satelit datalink dibangun kembali 3 menit kemudian pukul 2.25 pagi.
Unit data satelit (SDU) pesawat mulai merespons permintaan status otomatis lima jam.
Bahkan menerima dua panggilan telepon darat-ke-pesawat, yang keduanya tidak dijawab.
Kemudian, pada 8.19 pagi, SDU pesawat membuat transmisi akhir.
Dipercayai bahwa transmisi ini dilakukan antara saat pesawat kehabisan bahan bakarnya dan ketika mungkin memasuki lautan.
Baca Juga : 7 Fakta Suami Tega Tikam Istri di Lubuklinggau, Dikenal Sebagai Orang Baik hingga Nekat Minum Racun Babi!
3. MH370 secara resmi dinyatakan hilang
Setelah empat jam komunikasi antara pusat ATC, Pusat Koordinasi Penyelamatan Penerbangan Kuala Lumpur mengaktifkan layanan mereka pada pukul 6.32 pagi.
Laporan tentang MH370 juga menyoroti bahwa upaya penyelamatan tertunda karena komunikasi antara ATC Malaysia dan Vietnam.
ATC Vietnam dilaporkan tidak memberi tahu unit pemindahan di KL bahwa mereka tidak dapat menjalin komunikasi dengan MH370 dalam lima menit pertama.
Baca Juga : Jadi Buah Bibir di Media Jepang, Reino Barack Terkenal Sebagai Pria Super Kaya dan High Class
ATC di KL, bagaimanapun, bergantung pada informasi posisi yang disediakan oleh MAS Flight Operations alih-alih menghubungi mitra Vietnam mereka.
Kutipan dari laporan berbunyi,
"Pengendali Lalu Lintas Udara dari kedua Pusat tidak memulai berbagai fase darurat seperti yang disyaratkan pada saat itu, dengan demikian menunda aktivasi operasi peringatan dan Pencarian dan Penyelamatan."
Sekitar satu jam setelah itu, Malaysia Airlines merilis pernyataan pers pada jam 7.24 pagi mengumumkan bahwa kontak dengan penerbangan MH370 telah hilang.
Baca Juga : Andi Soraya Muak Kabar Pernikahan Ungkap Kekesalannya: Sumpah Bosen Liat Timeline Isinya Akad itu Mulu!
4. Pencarian panjang dan memilukan
Segera setelah berita hilangnya penerbangan diberitakan, media lokal dan internasional menjadi hiruk-pikuk sementara upaya pencarian dan penyelamatan berlangsung.
Setelah sekitar dua minggu operasi pencarian dan penyelamatan, Malaysia Airlines secara resmi mengumumkan pada 24 Maret 2014 bahwa MH370 dianggap telah berakhir di Samudra Hindia Selatan.
Menurut pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman, upaya pencarian dan penyelamatan melibatkan upaya kolaborasi dari 25 negara yang berbeda.
Baca Juga : Saingi Luna Maya, Ini 5 Fakta Mantan Istri Faisal Nasimuddin yang Berteman Dengan Siti Nurhaliza!
Fase pencarian dan penyelamatan awal dilakukan antara 8 Maret hingga 28 April 2014 dan meliputi Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Laut Andaman dan Samudra Hindia bagian selatan.
Itu akhirnya diyakini telah berakhir di suatu tempat di lepas pantai Australia Barat.
Operasi kemudian beralih ke fase pencarian dan pemulihan setelah 28 April, ketika Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) pindah ke pencarian bawah laut, yang secara resmi dimulai pada 6 Oktober 2014.
Baca Juga : Sempat Dibantah Kedekatannya, Luna Maya Ketahuan Akrab Nonton Konser dengan Adik Faisal Nasimuddin!
Pada 29 Juli 2015, sebuah flaperon kanan dari pesawat Boeing 777 ditemukan di sebuah pulau di Samudra Hindia bagian barat yang disebut Réunion.
Setahun kemudian, sayap kiri dan kanan ditemukan di Mauritius pada 10 Mei 2016 dan di Tanzania pada 20 Juni tahun yang sama.
Ketiga bagian ini semuanya telah dipastikan milik MH370.
Baca Juga : Sebut Luna Maya Keras, Reino Barack Justru Tak Pernah Menyapa Satpam Komplek Jika Bertamu!
Sementara itu, 24 bagian lain yang ditemukan di sudut barat laut Samudra Hindia belum dikonfirmasi.
Pada Januari 2017, pencarian bawah laut untuk MH370 ditangguhkan setelah pesawat tidak ditemukan.
Secara total, 27 keping puing ditemukan di berbagai belahan dunia.
Satu tahun kemudian pada Januari 2018, Ocean Infinity secara resmi memulai pencarian mereka untuk pesawat yang hilang, tetapi mengakhiri pencarian mereka pada bulan Mei tahun yang sama setelah gagal menemukan tanda-tanda puing-puing.
Sementara itu, laporan akhir Kementerian Transportasi tentang misteri ini tidak dapat menentukan penyebab sebenarnya dari hilangnya MH370 karena kurangnya bukti yang signifikan.
Baca Juga : Tambal Jalan Berlubang Setiap Hari, Kakek Asal Gorontalo Ini Hanya Berbayar Belas Kasihan Warga!
5. 5 tahun kemudian, keluarga masih mencari jawaban
Sekarang, pada tahun kelima hilangnya MH370, penumpang dan awak terdekat masih menunggu jawaban.
Intan Maizura Othman, misalnya, yang merupakan istri dari salah satu awak pesawat nahas bernama Mohd Hazrin Hasnan, masih berharap kebenaran di balik hilangnya pesawat nanti akan terungkap.
Anak keduanya, Muhammad Mohd Hazrin yang berusia 5 tahun, belum pernah bertemu ayahnya sejak lahir.
Baca Juga : Tambal Jalan Berlubang Setiap Hari, Kakek Asal Gorontalo Ini Hanya Berbayar Belas Kasihan Warga!
Intan memberi tahu Astro Awani, “Saya mengerti tidak mudah bagi pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi saya berharap kebenaran akan terungkap suatu hari nanti. Jika suamiku masih hidup, aku hanya ingin tahu. Jika dia tidak, maka katakan padaku dia tidak. Hanya itu yang ingin saya ketahui. "
Dia menambahkan bahwa dia masih tidak tahu bagaimana menjawab putranya setiap kali dia bertanya apakah ayahnya masih hidup.