Find Us On Social Media :

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Begini Kisah Hidup dan Perjalanan Kariernya

By None, Jumat, 15 Maret 2019 | 12:10 WIB

Romahurmuziy

GridPop.id - Agus Rahardjo , Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui Ketua Umum PPP Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (15/3/2019).Namun Agus belum mengungkap ia ditangkap bersama siapa saja dan terkait kasus apa.

"Betul, ada giat KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," kata Agus saat dikonfirmasi.

 "Tunggu konpers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi," kata dia.

Sebelumnya beredar kabar ketua umum partai politik yang dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan di Jawa Timur tengah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jawa Timur di Surabaya, Jumat (15/3/2019).

Baca Juga : Nikita Mirzani Merasa Tersindir hingga Ancam Bongkar Aib Aisyahrani, Danny Satriadi: Tolong Bicara dengan Saya Langsung

Seperti dikutip dari Kompas.id, seorang penyidik KPK membenarkan bahwa ketua umum partai politik yang ditangkap tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. "Yang bersangkutan sedang diperiksa di Polda Jatim," katanya.

Kabar tentang penangkapan salah satu ketua umum partai politik tersebut dibenarkan oleh salah seorang penyidik KPK.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk memastikan status hukum pihak-pihak yang diamankan dalam OTT.

Dikutip dari wikipedia, Ir. H. Muchammad Romahurmuziy, M.T. lahir di Sleman, 10 September 1974.

Ia adalah anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah VII.

Ir. H.M Romahurmuziy, MT menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2011-2015 yang terpilih dalam Muktamar VII PPP tahun 2011.

Baca Juga : Nikita Mirzani Merasa Tersindir hingga Ancam Bongkar Aib Aisyahrani, Danny Satriadi: Tolong Bicara dengan Saya Langsung

Pada Bulan Oktober 2014, Ir. H.M. Romahurmuziy, MT terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2014-2019 menggantikan Suryadharma Ali dalam Muktamar VIII PPP tahun 2014 di Surabaya.

Romy, sapaan akrabnya adalah anak dari KH. Prof. Dr. M. Tolchah Mansoer, SH, yang merupakan pendiri IPNU (Ikatan Pelajar NU), anggota DPR-GR mewakili Partai NU DIY zaman Orde Lama dan Rois Syuriah PBNU 1984-1986.

Romy juga cucu Menteri Agama ketujuh RI KH. Muhammad Wahib Wahab.

Sejak 30 Mei 2011 lalu, Romy duduk sebagai Ketua Komisi IV DPR RI mewakili Fraksi PPP. Komisi IV membidangi masalah pertanian, perkebunan, kehutanan, pangan, kelautan, dan perikanan.

KarierPT. Kayaba Indonesia- Astra Shock Absorber Plt. Kasie Import Procurement, 1999Dosen Teknik Fisika UGM, 2000Cool Mining Project Manager PT. Syntegra Internasional, 2000Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RISekretaris Fraksi PPPKetua Komisi Komisi IVAnggota Badan Anggaran DPRSekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)Anggota Komisi III DPR RIAnggota Komisi XI DPR RIKetua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Pendidikan

SDN Ungaran I, Yogyakarta SMPN 5 Yogyakarta SMAN 1 Yogyakarta S1, Bidang Kekhususan Fisika Bangunn, Jurusan Teknik Fisika, ITB Bandung Magister Teknik (MT), Fakultas Pasca Sarjana, Jurusan teknik dan management industri Institut Teknologi Bandung, bidang kekhususan kebijakan industri.

Baca Juga : Bak Pinang Dibelah Dua, Intip Potret Cantik Maya Nindya, Saudara Irwan Mussy saat Berfoto Bersama Maia Estianty

Romy pernah diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada Rancangan APBN-Perubahan Tahun Anggaran 2018.

Ia diperiksa sebagai saksi untuk pejabat nonaktif Kementerian Keuangan Yaya Purnomo.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan anggota DPR Komisi XI Amin Santono dan pejabat nonaktif Kemenkeu Yaya Purnomo sebagai tersangka.

KPK juga menetapkan dua orang sebagai tersangka yaitu Eka Kamaludin dan Ahmad Ghiast. Eka diketahui merupakan pihak swasta yang berperan sebagai perantara.

Adapun, Ahmad berstatus sebagai swasta atau kontraktor. 

Baca Juga : Kisah Guru Hayati Aini yang Meninggal karena Kanker Payudara hingga Tinggalkan Warisan 300+ Video Tutorial di Channel YouTube-nya