Find Us On Social Media :

40 Tewas dalam Penembakan Horor di Masjid di Christchurch Selandia Baru, Pelaku Rekam Aksinya Lewat Live Streaming

By None, Jumat, 15 Maret 2019 | 14:11 WIB

Korban penembakan

GridPop.id - Aksi brutal pelaku penembakan  di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru memakan banyak korban.

Pelaku ternyata sempat merekam aksinya lewat live streaming.

Namun video live streaming tersebut sudah dihapus oleh pihak terkait setempat.

Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru menyebut 40 orang tewas dalam serangan teror di masjid Al Noor di kota Christchurch.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan peristiwa penembakan di masjid Al Noor di Christchurch membuat negara itu terkejut.

Peristiwa mengerikan ini menjadi salah satu hari tergelap di Selandia Baru.

"Jelas, apa yang terjadi di sini adalah tindakan kekerasan yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya," katanya  Jumat (15/3/2019).

Baca Juga : Kisah Guru Hayati Aini yang Meninggal karena Kanker Payudara hingga Tinggalkan Warisan 300+ Video Tutorial di Channel YouTube-nya

"Ini jelas menjadi salah satu hari terburuk di Selandia Baru," tuturnya. Seperti diketahui, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam masjid Masjid Al Noor saat shalat Jumat, yang menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan.

"Banyak dari mereka yang akan terkena dampak langsung penembakan ini adalah migran di Selandia Baru, mereka bahkan mungkin menjadi pengungsi di sini," ujarnya.

"Mereka telah memilih untuk menjadikan Selandia Baru sebagai rumah mereka, dan itu adalah rumah mereka. Mereka adalah kita," ujarnya.

Komentarnya didukung oleh pemimpin oposisi Simon Bridges. "Kami mendukung dan mendukung komunitas Islam Selandia Baru," katanya.

"Tidak seorang pun di negara ini yang hidup dalam ketakutan, tidak peduli ras atau agama mereka, politik atau kepercayaan mereka," imbuhnya.

Baca Juga : Romahurmuziy Ditangkap KPK, Begini Kisah Hidup dan Perjalanan Kariernya

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison keprihatinan atas peristiwa penembakan tersebut.

"Saya ngeri dengan laporan yang saya ikuti tentang penembakan serius di Christchurch, Selandia Baru," katanya. "Situasinya masih berlangsung tetapi pikiran dan doa kita bersama dengan sepupu Kiwi kita," ujarnya.

Baca Juga : Nikita Mirzani Merasa Tersindir hingga Ancam Bongkar Aib Aisyahrani, Danny Satriadi: Tolong Bicara dengan Saya Langsung

Baca Juga : Sabet Juara di IMA Awards 2019, Kamus Hidup Luna Maya: Perempuan Hebat Tidak akan Pernah Gampang Menyerah!