Tavis melihat seseorang mendobrak jendela dan melompat keluar.
"Itu satu-satunya cara untuk melarikan diri," katanya
Ketika ia dan yang lainnya berlari untuk menghindari penembakan yang dilakukan di dalam masjid.
Tavis memanjat pagar setinggi 1,5 meter dan menggedor pintu tetangga.
Ia mati-matian berharap seseorang akan menolong dan membawanya ke tempat yang aman dan ternyata berhasil.
"Kami masuk ke sana dan saya bisa melihat orang lain tertembak, saya bisa melihat darah," katanya.
Baca Juga : Sempat Diduga Tewas, Seorang Korban Penembakan Bangun Saat Akan Dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit