Find Us On Social Media :

7 Fakta Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Selandia Baru, Kalangan Miskin Hingga Mantan Pelatih Gym!

By Shevinna Putti Anggraeni, Sabtu, 16 Maret 2019 | 15:24 WIB

7 fakta Brenton Tarrant, pelaku penembakan brutal di Selandia Baru

GridPop.id - Tragedi penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019) begitu menyita perhatian seluruh penjuru dunia.

Penembakan brutal tersebut terjadi ketika para umat muslim menunaikan ibadah salat Jumat di masjid kota Christchurch dan Lindwood Islamic Center.

Brenton Tarrant, salah satu pelaku penembakan keji di Christchurch Selandia Baru seketika menjadi sorotan.

Baca Juga : Tudingan Nikita Mirzani Terkait Reino Barack Pacari Syahrini di Belakang Luna Maya Dibenarkan Denny Darko

 

Identitas serta latar belakang Brenton Tarrant juga menjadi perbincangan panas di media sosial.

Publik pasti penasaran dengan alasan Brento Tarrant melakukan aksi kejamnya menembak para jamaah masjid ketika salat Jumat.

Apalagi Brenton Tarrant nekat melakukan live Instagram selama merealisasikan aksi penembakannya.Berikut tujuh fakta soal pelaku dan aksi penembakan brutal di Selandia Baru yang dilakukan oleh Brentant Tarrant:

Baca Juga : Super Kaya, Intip Mewahnya Kamar Berlapis Emas Milik Vlogger Tasya Farasya

1. Senyum saat ditangkap

Brenton Tarrant, teroris penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru sudah mulai menjalani persidangan setelah menembaki puluhan orang, Jumat (15/3/2019).

Melansir dari Sky News, elaki 28 tahun itu justru tersenyum 'nyengir' ketika awak media berusaha mengambil fotonya di persidangan sambil dikawal polisi.

Tetapi, foto pelaku tersenyum saat digelandang ke persidangan tidak dapat ditampilkan secara jelas guna mempertahankan haknya mendapat hukuman yang adil.

Seolah tak ada rasa malu dan penyesalan di wajah Brenton Tarrant setelah menembak puluhan orang yang sedang ibadah salat Jumat.

Baca Juga : Syahrini Hidup Bergelimang Harta Bak Princess, Ternyata Beberapa Kali Sempat Berurusan dengan Hukum

2. Setel lagu metal

Selain melakukan live Facebook, Brenton Tarrant juga sempat memutar lagu metal ketika melakukan aksi penemabakannya.

Melansir dari Heavy.com, terdengar ia memutar lagu metal berjudul Fireyang dipopulerkan oleh Ozzy Osbourne dan Die Krupps asal Jerman.

Bahkan ia juga sempat memutar lagu metal berjudul Remove Kebab yang merupakan lagu wajib sejumlah kelompok sayap kanan kulit putih Eropa.

Baca Juga : Ditembaki di Masjid, Seorang Korban Panjat Pagar dan Gedor Pintu Tetangga untuk Menyelamatkan Diri

3. Keluarga miskin

Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Selandia Baru ini ternyata berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah.

Latar belakang kehidupan Brenton Tarrant diketahui dari manifestonya yang mengaku hanya orang kulit putih biasa.

"Aku lahir di Australia di keluarga miskin, kalangan pekerja kasar. Orangtuaku berdarah Skotlandia, Irlandia dan Inggris.

Masa kecilku berjalan biasa saja tanpa ada hal-hal hebat. Aku tak terlalu punya minat dengan sekolah, aku sangat jarang punya nilai bagus," tulisnya.

Latar belakang hidup Brenton Tarrant inilah yang mendukung aksinya melakukan penembakan di Selandia Baru.

Baca Juga : Usai Hujan Es di Magelang, Mbak You Ingatkan Fenomena Alam yang Akan Terjadi di Kota 'M'

4. Aksi penembakan sudah direncanakan

Brenton Tarrant, pelaku penembakan Selandia Baru ternyata sudah merencanakan aksinya sejak lama melalui manifesto berjudul 'The Great Replacement'.

Ia diketahui sudah merencanakan aksi penembakannya selama 2 tahun terakhir dan memutuskan akan merealisasikannya di masjid Christchurch beberapa bulan lalu. 

"Aku memulai rencana serangan ini sejak dua tahun terakhir. Kemudian menetapkan lokasi di Christchurch dalam tiga bulan terakhir," ujarnya dikutip dari Kompas.com yang melansir dari Independent.ie.

Baca Juga : Ashanty Berdebat Di Dapur Dengan Mertua yang Datang Jauh dari Jember, Ibu Anang: Haduh Yowis!

5. Alasan penembakan brutal

Sebelum melakukan aksi penembakan di Selandia Baru, Brenton Tarrant melalui sempat mengunggah 73 hal di dalam manifestonya.

Berkaitan dengan pernyataannya hanya orang kulit putih biasa dan latar belakang keluarganya yang ekonomi rendah.

Brenton Tarrant sengaja melakukan aksi kejinya untuk mengambil sikap memastikan masa depan bagi rakyat.

Ia melakukan serangan itu untuk mengurangi tingkat imigrasi ke tanah-tanah Eropa.

6. Asal Australia

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison menyatakan pelaku penembakan di masjid Selandia Baru adalah warga negaranya.

Melansir dari Kompas.com, Scott Morrison pun mengutuk perbuatan warga negaranya yang melakukan aksi penembakan brutal di Selandia Baru.

"Kedua negara bukan hanya sekutu atau rekana, kedua negara adalah keluarga. Sebagai keluarga kami menyatakan rasa sedih, terkejut, marah terkait insiden ini.

Baca Juga : Seram! Ari Lasso Merinding Ceritakan Mimpi Aneh yang Sering Dialaminya Sejak Kecil

Kami juga mengutuk serangan yang dilakukan seorang eksremis, teroris, sayap kanan," kata Morrison.

Di samping itu, Brenton Tarrant sengaja datang dari Australia untuk menembaki jemaah salat Jumat dengan penampilan kamuflase militer dan membawa senapan otomatis.

7. Mantan pelatih gym

Melansir dari ABC, Brenton Tarrant, pelaku penembakan di Selandia Baru ternyata pernah menjadi pelatih di pusat kebugaran, Big River Gym.

Status Brenton Tarrant sebagai pelatih gym setelah lulus sekolah pada 2009 - 2011 itu pun dikonfirmasi oleh manajer gym, Tracey Gray.

Baca Juga : Pahlawan Aksi Teror di Selandia Baru, Rela Melemparkan Diri hingga Tubuh Diterjang Peluru untuk Selamatkan Jemaah Lain

Selama menjadi pelatih gym, Brenton Tarrant dikenal sebagai orang yang tekun dan berdedikasi tinggi menjalankan tugasnya.

"Dia adalah pelatih pribadi yang sangat berdedikasi," kata Gray.

Diketahui pula Brenton Tarrant terjun sebagai pelatih gym karena mengikuti kegemaran ayahnya berolahraga.

Baca Juga : Reino Barack Sebut Istrinya Sosok yang Shalihah, Syahrini Justru Kepergok Kenakan Pakaian Tembus Pandang Saat Shooting!