Find Us On Social Media :

Kondisi Terkini WNI yang Jadi Korban Penembakan Teroris di Selandia Baru, 1 Diantaranya Meninggal Dunia

By Bunga Mardiriana, Minggu, 17 Maret 2019 | 11:52 WIB

Warga kota Christchurch, Selandia Baru meletakkan karangan bunga untuk mengungkapkan rasa duka terkait penembakan masjid yang menewaskan 49 orang pada Jumat (15/3/2019).

GridPop.ID - Warga dunia baru saja gembar dengan tragedi penembakan berdarah yang terjadi di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Penembakan terjadi di dua lokasi yakni Masjid Al-Noor di Christchurch dan sebuah masjid di Linwood, Selandia Baru.

Korban tewas paling banyak ditemukan di masjid Al-Noor yang merupakan lokasi pertama penembakan.

Baca Juga : 7 Fakta Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Selandia Baru, Kalangan Miskin Hingga Mantan Pelatih Gym!

Para korban adalah para jemaah masjid yang sedang bersiap untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.

Usai peristiwa penembakan, polisi menahan empat orang yang diduga terkait dengan serangan.

Satu diantaranya dipastikan sebagai tersangka.

Baca Juga : Ungkapan Pilu Korban Penembakan saat Pura-pura Mati agar Selamat dari Maut: Ya Tuhan, Biarkanlah Pria ini Kehabisan Peluru

Pria yang memberondong tembakan di dua masjid tersebut adalah Brenton Tarrant dan kini telah didakwa dengan pembunuhan.

Melansir dari Kompas.com, korban tewas dari tragedi tersebut mencapai 50 orang.

Sebanyak 50 orang lainnya mengalami luka-luka dan 36 diantaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga : Sempat Kritis dengan Paru-Paru Bocor, Begini Kondisi Terakhir Zulfirmansyah WNI Korban Penembakan di Masjid Christchurch, Putranya Alami Trauma Berat

"Kami telah dapat memindahkan seluruh korban dari kedua lokasi kejadian dan dari situ kami dapat menemukan korban lain," ujar Mike Bush, komisaris polisi Selandia Baru, seperti dikutip GridPop.ID dari The Independent via Kompas.com, Minggu (17/3/2019).

"Jumlah korban tewas kini berjumlah 50 orang. Saya juga ingin menyampaikan jumlah korban luka juga mencapai 50 orang," ujarnya.

Bush menambahkan, 36 korban yang mengalami luka-luka 11 diantaranya masih dalam kondisi kritis.

Baca Juga : Sempat Diduga Tewas, Seorang Korban Penembakan Bangun Saat Akan Dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit

Masih melansir dari sumber yang sama, 7 diantara jumlah korban tersebut adalah warga negara Indonesia (WNI).

Empat orang dinyatakan selamat.

Dua orang luka yang diketahui seorang ayah dan anak kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga : Tantowi Yahya Ungkap Kondisi Terkini WNI Korban Penembakan Massal di Selandia Baru, Kritis?

Sedangkan satu orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dunia ini bernama Muhammad Abdul Hamid alias Lilik Abdul Hamid.

Kabar kepergiannya disampaikan oleh pengurus Masjid Al-Noor, Christchurch pada Sabtu (16/3/2019) sore.

Baca Juga : Mengerikan! Detik-detik Penembakan di Masjid Selandia Baru, Puluhan Korban Berjatuhan Bersimbah Darah

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung menghubungi Nina, istri almarhum melalui telefon.

Retno juga menyampaikan bahwa pemerintah melalui Duta Besar RI akan memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan. (*)