GridPop.ID - Keharmonisan rumah tangga Anang Hermansyah dan Ashanty kerap disoroti publik.
Meski terpaut perbedaan usia yang cukup jauh, namun cinta keduanya terpaut sejak 12 Mei 2012 silam.
Berumah tangga selama 7 tahun, Anang Hermansyah dan Ashanty hingga kini dikaruniai 2 buah hati menggemaskan, Arsya dan Arsyi.
Baca Juga : Gara-Gara Hal Ini, Warganet Katakan Yuanita Christiani Lebih Pantas Disebut Princess
Ashanty bahkan bisa merebut hati anak-anak Krisdayanti, Aurel dan Azriel yang mengaku amat mencintai 'Bunda Ashanty' bak ibu kandung.
Di tengah momen harmonis keluarga ini, rupanya tersimpan ungkapan Ashanty yang membuat publik terkejut.
Istri Anang Hermansyah ini mengaku bisa saja meninggalkan sang suami jika melakukan dua hal ini.
Baca Juga : Hangat dan Kompak, Keluarga Kecil Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Lewatkan Hari Minggu Bersama
Melansir dari tayangan Infotainment edisi Jumat, (15/03), begini ungkapan Ashanty soal keluarga.
"Ini sampai saat ini ya, kita nggak tahu suatu saat kita nggak tahu apa yang akan terjadi.
Tapi sampai hari ini kita berpegang bahwa kita ini menikah bukan karena wah ini banyak duit atau wah ini apa ini apa nggak ada," buka pelantun Jangan Memilih Aku tersebut.
Baca Juga : Unggah Foto Mesra Bareng Suami, Pose Melet Sandra Dewi Ini Jadi Sorotan Netizen!
"Kita menikah karena kita merasa nyaman dan ini memang sudah menjadi selain jodoh kita juga merasa banyak kecocokan.
Kita sudah melewati hidup yang pasti nggak selalu senang pada saat kita ada up and down juga," tambahnya.
Namun, Ashanty juga mengungkapkan pernyataan tak terduga perihal KDRT dan perselingkuhan.
Menurutnya, dua masalah ini bisa memicunya tinggalkan Anang Hermansyah bila benar-benar terjadi.
"Kalau ada orang lain aku pasti pisah, kalau mungkin ada kekerasan dalam rumah tangga.
Dua hal yang pasti membuat aku ya nggak mungkin kita bertahankan," ungkapnya blak-blakan.
Meski demikian, Ashanty mengaku dirinya tentu harus berpikir 1000x untuk berpisah.
Apalagi mempertimbangkan anak-anak yang tentunya bisa menjadi korban perceraian.
"Tapi kalau selain itu banyak hal yang misalnya suami apa suami apa balik lagi istri apa istri apa banyak yang terlalu sedih untuk kita korbankan anak-anak kita dan apa yang sudah kita bina selama ini," pungkasnya. (*)