Tubuh biasanya melepaskan bahan kimia ke dalam aliran darah untuk melawan infeksi.
Sepsis terjadi ketika respons tubuh terhadap bahan kimia ini tidak seimbang, memicu perubahan yang dapat merusak banyak sistem organ.
Jika sepsis berlanjut menjadi syok septik, secara dramatis tekanan darah turun, bahkan hal ini dapat menyebabkan kematian.
Gejala yang terjadi pada orang yang mengalami sepsis adalah perubahan mental dan perilaku, tekanan darah sistolik (atas) kurang dari 100 mm Hg, tingkat respirasi lebih tinggi dari 22 napas per menit.
Dokter memberikan perawatan dengan membersihkan darahnya menggunakan dialisis, memberinya antibiotik dan menyuntikkan agen pembekuan darah untuk mengembalikan kondisi kesehatan wanita ini.