Melansir dari Intisari Online, wanita tersebut bernama Tanai Smith, dari Baltimore, Amerika Serikat.
Ia kehilangan indung telur, rahim dan jari kakinya setelah AKDR-nya masuk ke dalam perutnya.
Awalnya, Smith ditawari alat kontrasepsi enam minggu setelah melahirkan putrinya di tahun 2014.
Baca Juga : Miris, sang Anak Babak Belur Dihajar Ayahnya Karna Tak Selesaikan PR Tepat Waktu
Kontrasepsi tersebut akan efektif selama lima tahun.
Namun yang terjadi saat pemeriksaan tahunan justru mengejutkan.
Pada tahun 2017, seorang ginekolog mendeteksi adanya masalah pada alat kontrasepsi tersebut.
Ginekolog tersebut tidak menemukan IUD yang sudah terpasang dan menyuruh Smith untuk melakukan USG.
Dari hasil USG juga menunjukkan tidak adanya IUD.
"Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?" tulisnya.
Baca Juga : Miris, Tiga Anak Merasa Bingung saat sang Ibu Meninggal di Dalam Bus, Anaknya: Mamah Kenapa Tidur Terus
Ia kemudian dibawa ke ruang gawat darurat dan di rontgen.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa AKDR-nya menempel di perutnya.
Oleh dokter obgyn, Smith dianjurkan untuk operasi.
Baca Juga : Miris! Iri dengan Pacar Anaknya, Ayah Ini Tega Menyetubuhi Anak Kandungnya Sendiri Selama 5 Tahun