Find Us On Social Media :

Uang Saku Telat Cair, Perjuangan Getir Penerima Beasiswa Bidikmisi Menyambung Hidup dengan Makan Nasi Campur Air Garam

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 29 Maret 2019 | 11:30 WIB

Kisah getir mahasiswa Bidikmisi makan nasi campur air garam.

GridPop.ID - Program Bidikmisi menjadi harapan untuk siapa pun yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.

Program Bidikmisi membantu anak dari keluarga kurang mampu dengan beasiswa selama empat tahun kuliah ditambah uang saku per bulan untuk memenuhi kebutuhan penerima beasiswa.

Namun siapa sangka, di balik fasilitas beasiswa tersebut rupanya peraih beasiswa Bidikmisi harus lebih berjuang untuk menyambung hidup.

Baca Juga : Nekat Masuk Rumah Orang hingga Telanjang Bulat di Depan Remaja, Pria Ini Jadi Sasaran Amuk Warga

Pasalnya, uang saku bulanan sering terlambat satu hingga dua bulan yang membuat mereka harus memutar otak.

Iman Taufik Ramadhan dan Sajidin misalnya, ia tampak lahap menyantap makan siangnya. Menu kali ini ada nasi, ikan, telur, dan sayur.

“Enak ini, ikannya juga jauh lebih besar,” ujar Iman, mahasiswa semester III Ilmu Peternakan Unpad mengomentari keberadaan Kantin Saridhona di Unpad, Jatinangor, Senin (25/3/2019), dikutip dari Intisari.grid.id, Jumat (29/3).

Baca Juga : Anak Punya Dua Unyeng-unyeng Bukan Berarti Nakal, Simak 5 Fakta Mengejutkan Tentang Unyeng-unyeng di Kepala Ini

Keberadaan kantin ini bagi mahasiswa penerima Bidikmisi seperti dirinya merupakan angin segar karena mahasiswa bisa makan sepuasnya, bayar seikhlasnya di segala situasi.