GridPop.ID - Terduga pelaku kasus pembunuhan terhadap calon pendeta inisial MZ telah ditangkap polisi.
Pelaku tak berkutik saat dimintai keterangan terkait perbuatannya hingga merenggut nyawa MZ.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/3), tim gabungan Polda Sumatera Selatan serta Polres Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan calon pendeta berinisial MZ (24) kurang dari 48 jam.
Identitas pelaku terungkap setelah petugas sebelumnya memeriksa lima saksi termasuk NP (9) yang berhasil selamat dari insiden pembunuhan tersebut.
Dari keterangan saksi, muncul dugaan pelaku berinisial H dan N. Kepastian itu sempat dibantah oleh keduanya. Keduanya menyangkal telah menghilangkan nyawa MZ.
Namun, ada saksi lain yang rupanya melihat H dan N berada di lokasi kejadian saat nyawa MZ dihabisi.
Baca Juga : Kronologi Lengkap Pembunuhan Tragis Melinda Zidemi, Terdapat Korban Anak Usia 9 Tahun hingga Kondisi Jenazah
Mereka tak bisa lagi berkutik dan langsung diamankan petugas di kawasan Air Sugihan, Kabupaten OKI, pada Rabu (27/3/2019) malam.
Dikutip dari Tribun Video, dua pelaku pembunuh calon pendeta MZ telah ditangkap dan harus dihadiahi timah panas.
Video pengakuan pembunuh tersebut diunggah oleh akun @palembang_bedesau pada Kamis (28/3/2019).
Tampak seorang pelaku digotong dari dalam ambulans dengan keadaan kaki dibalur perban yang penuh darah.
Sedangkan pelaku lainnya kakinya masih dibalur perban dan dibawa menggunakan kursi roda.
Seorang pelaku yang bernama Nang, yang juga merupakan otak pelaku, awalnya mengaku tak kenal.
Baca Juga : Nekat Masuk Rumah Orang hingga Telanjang Bulat di Depan Remaja, Pria Ini Jadi Sasaran Amuk Warga
Setelah didesak, ia mengaku tetangga dengan korban dan sudah kenal selama setengah bulan.
"Sudah setengah bulan," kata pemuda itu.
Nang mengaku mengadang korban karena mencintai MZ, tetapi belum pernah menyatakan cinta.
Menurut pengakuan pelaku, awalnya kedua pelaku akan memperkosa korban, tetapi MZ mengaku bahwa dirinya sedang haid.
Kemudian kaki dan tangan korban diikat untuk memastikan pengakuannya.
Saat akan diperiksa, korban meronta hingga membuat penutup kepala Hendri, pelaku yang lain, terbuka dan MZ mengenali pelaku.
"Ini ketahuan Pak (menunjuk temannya). Ketahuan sama dia penutup mukanya terlepas," akunya.
Baca Juga : Syahrini Ternyata Gonta Ganti Baju Demi Kelihatan Sering Naik Private Jet, Begini Penjelasan Aisyahrani
Pelaku kemudian membunuh korban karena tidak ingin dilaporkan ke polisi.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra mengatakan, dari hasil pemeriksaan dua pelaku tega membunuh korban karena menaruh kebencian kepada MZ.
"Dugaannya dari info awal ada kebencian (kepada korban) tapi kebenciannya apa belum tahu. Pelakunya dua pria," kata Doni melalui pesan singkat, Kamis (28/3/2019).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan korban diduga dicekik karena terdapat luka memar di sekitar leher.
"Ada bercak sperma di tubuh korban, diduga itu milik pelaku," kata Supriadi.
Diketahui, MZ dibunuh dua pelaku saat pulang dari Pasar Jeti, Sungai Baung, Kabupaten OKI, untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari bersama seorang muridnya berinisial NP (9), Senin (25/3/2019). (*)