GridPop.id - Seorang gadis petani bernama Belle Gunes berusia 46 tahun memasang iklan bahwa dirinya mencari pasangan di sebuah koran Minneapolis Tidende berbahasa Norwegia pada 1906.
Selain menawarkan hubungan asmara, Belle juga menawarkan sebuah bisnis investasi.
Lalu, seorang pria bernama Andrew Helgelien merasa tertarik dengan tawaran iklan yang dipasang Belle.
Baca Juga : Usai Bercerai, Nenek Ini Berkencan dengan 200 Pria Berondong yang Dianggap Sebagai Obat Awet Muda!
Belle dan Andrew saling bertukar surat selama 18 bulan.
Gadis petani tersebut lalu mengungkapkan cintanya kepada Andrew.
Ia ingin Andrew segera pindah demi hidup bersama selamanya.
Namun, keinginan itu tertunda karena masalah keluarga.
Baca Juga : 5 Bahan Dapur Dipercaya Berkhasiat Sembuhkan Jerawat Meradang, Buktikan Yuk!
“Kita akan hidup bahagia saat kau tiba di sini,” tulis Belle, dalam salah satu suratnya.
“Aku akan memberikan kasih sayang yang besar untukmu, melebihi siapa pun yang ada di dunia ini,” paparnya di lain surat.
Belle menyatakan dua keinginannya dengan jelas: Andrew harus membawa semua uangnya – tidak boleh meninggalkan sepeser pun – dan ia harus merahasiakan kepindahannya dari orang lain.
Gadis cantik itu berdalih meminta Andrew pergi diam-diam agar kehidupan baru mereka bisa menjadi kejutan bagi keluarga kedua belah pihak.
Baca Juga : Putri Diana Rela Langgar Protokol Kerajaan Demi Menjaga Pangeran William, Disebut Ibu Penuh Kasih Sayang
Setelah 1,5 tahun, pada 3 Januari 1908, Andrew akhirnya tiba di kediaman Belle.
Membunuh usai menguras harta
Tiga hari kemudian, pasangan ini pergi ke bank lokal. Di sana, Andrew menukar tiga sertifikat deposit dengan uang sebanyak 2839 dollar AS – atau sekitar 75 ribu dollar AS di masa sekarang (Rp1 milyar).
Andrew awalnya ingin menerima cek saja, namun Belle yang sudah tak sabar, meminta uang tunai.
Setelah mendapatkan uang, mereka pergi dari bank, dan itu terakhir kalinya Andrew terlihat masih hidup.
Belle dengan tega membunuh pria yang mencintainya hanya demi harta.
Harold Schechter, penulis kisah kriminal, mengatakan bahwa Andrew merupakan satu dari korban-korban Belle.
Dalam buku terbarunya Hell’s Princess: The Mistery of Belle Gunness, Butcher of Men, Schechter memaparkan, Belle mencari pria-pria kesepian yang membalas iklannya, lalu membunuh, membantai, dan mengubur mereka di lahan pertanian miliknya demi uang.
Andrew bukan satu-satunya korban, diperkirakan ada 28 korban lain yang dibunuh usai hartanya dikuras oleh Belle.
Kejahatan Belle terbongkar setelah lahan pertaniannya terbakar pada 27 April 1908.
Tiga anak asuhnya mati dalam kebakaran tersebut. Selain itu, ditemukan tubuh wanita tanpa kepala di sisa kobaran api, namun tidak ada yang bisa memastikan apakah itu milik Belle atau bukan.
Warga menemukan banyaknya potongan tubuh manusia di lahan milik Belle.
Ternyata, mayat-mayat berserakan tersebut merupakan pasangan Belle.
Sejak saat itu, Belle dicap sebagai putri neraka.
Hingga saat ini, masih belum bisa dipastikan apakah Belle melarikan diri atau meninggal akibat kebakaran tersebut.