Find Us On Social Media :

Misi Gila Kaisar Pendiri Tembok Besar China, Inginkan Hidup Abadi dengan Korbankan 6000 Perawan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 5 April 2019 | 08:47 WIB

Cerita Dibalik Tembok Besar China.

GridPop.ID - Sebagian orang mungkin belum menyadari sejarah menarik dibalik pembangunan Tembok Besar China.

Dibangun pada masa Sebelum Masehi, tentu bangunan yang termasuk salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu menyimpan cerita tersendiri.

Kisah berikut ini menceritakan kaisar pertama dari China yang rela melakukan hal-hal gila untuk membuat hidupnya abadi.

Baca Juga : Terbongkar, Reaksi Orangtua Fadel Islami Saat Sang Anak Minta Restu Menikahi Muzdalifah

Dikutip GridPop.ID dari Intisari.grid.id, Jumat (5/4/2019), berbagai banyak sejarah yang kebanyakan berhubungan dengan pertempuran, ada satu kisah yang menarik dari cerita Qin Shi Huang.

Dikenal karena kemenangannya dalam pertempuran, Qin Shi Huang adalah kaisar pertama dari China.

Qin Shi Huang dikenal juga menciptakan tentara-tentara terakota yang luar biasa yang menjadi tontonan bahkan sampai hari ini.

Baca Juga : Tak Tahan Ulah Suaminya yang Gunakan Timun Saat Berhubungan Seksual, Sang Istri Laporkan Kekerasan yang Dialaminya ke Polisi

Qin Shi Huang adalah penguasa China kuno yang paling kuat.

Ia bertanggung jawab untuk membangun Tembok Besar China.

Sejarah Tembok Besar China dimulai ketika dibangun untuk melindungi dinasti Qin yang baru didirikan Qin Shi Huang (221-206 SM) terhadap serangan oleh orang-orang nomaden dari Asia Dalam.

Dinding dibangun menggunakan cara kerja paksa.

Baca Juga : Brunei Darussalam Terapkan Hukuman Mati dengan Dirajam untuk Kaum LGBT!

Kini, Tembok Besar China adalah benteng terpanjang di muka bumi.

Menurut hasil pengukuran, panjang keseluruhan tembok mencapai 8.850 km.

Proyek tersebut juga telha menemukan bagian-bagian tembok lain yang panjangnya 359 km, parit sepanjang 2232 km, serta pembatas alami seperti perbukitan dan sungai sepanjang 2232 km.

Baca Juga : Ceritakan Perjuangan Jadi Tulang Punggung Keluarga hingga Kecewakan Ibunda, Nunung: Saya Nggak Pernah Tebus Dosa Itu

Rentang rata-rata Tembok Besar China adalah 5000 km, dikutip dari berbagai catatan sejarah.

Untuk jangka panjang objek daya tarik bagi orang asing, dinding sekarang menjadi simbol nasional yang dihormati dan tujuan wisata yang populer.

Namun Qin Shi Huang yang dulu rupanya ditakuti banyak orang itu juga memiliki kelemahan.

Dia terus dihantui oleh momok kematiannya sendiri.

Akibatnya, dia begitu banyak melakukan cara untuk menuju keabadian.

Baca Juga : Lama Tak Ada Kabar, Penampilan Terbaru Puput Nastiti Devi Mencuri Perhatian!

Qin Shi Huang memulai misi gilanya dengan membakar semua lektur sejarah, puisi, dan politik.

Ia melakukannya sehingga membuat orang-orang tidak tahu apa pun tentang masa lalu dan ingin mereka berkonsentrasi hanya menyiapkan ramuan untuk awet muda dan kehidupan.

Qin Shi Huang bahkan mempekerjakan beberapa ahli obat untuk membuat ramuan ajaib.

Baca Juga : Sedang Hamil, Artis Cantik Ini Ditembak Mati Saat Menyanyi Atas Panggung

Namun ketika mereka gagal akan mendapatkan hukuman yakni dikubur hidup-hidup.

Pencariannya untuk keabadian akhirnya mendorongnya hingga melakukan perjalanannya ke Pulau Zhifu.

Ia bertemu dengan seorang pria yang mengaku mengetahui rahasia kehidupan kekal.

Namanya adalah Xu Fu.

Baca Juga : Konon Bisa Memuaskan, Terungkap 5 Bentuk Miss V Paling Disukai Pria!

Dia berjanji bahwa obat mujarab itu berada di Pegunungan Penglai yang mempunyai mitos terkait rumah dari 8 orang yang hidupnya abadi dan jalan menuju Tuhan.

Namun menurut Xu Fu, orang-orang yang hidup abadi ini akan menuntut pengorbanan 6000 perawan.

Baca Juga : Diduga Geram Suami Tolak Makan Malam Bersama, sang Istri Ditemukan Tewas Gantung Diri Keesokan Harinya

Sayangnya, raja memenuhi keinginan si penipu itu dan memberinya 6000 perawan.

Begitu Xu Fu berlayar dengan para perawan yang diberikan Kaisar, dia tidak pernah kembali.

Baca Juga : Dianggap Telantarkan Aurel dan Azriel, Kridsayanti Punya Kontrak Mati dengan Anang Disinggung Anak-anaknya!

Mengutip dari amazingthingsintheworld.com via Intisari.grid.id, cerita ini dianggap benar karena di pulau Shifu kaisar mengukir kata-kata "tiba di FU dan mengukir batu" yang masih bisa dilihat hari ini. (*)