GridPop.ID - Belakangan ini viral sebuah foto yang menunjukkan seorang wanita yang didapati tidur di sebuah pemakaman.
Dilansir dari GridHot.ID, Jumat (5/4/2019), diketahui bahwa wanita tersebut merupakan seorang ibu yang sedang tidur di samping pusara anaknya.
Anaknya tewas sebagai korban tabrak lari di Jalan Pantura.
Foto yang mengharukan itu pun lantas menjadi viral di media sosial.
Dikutip Tribun Jogja, ibu korban yang bernama Mussahana mengaku kehilangan semangat hidup sejak putrinya meninggal menjadi korban tabrak lari.
Sesekali Mussahana menengok kuburan putri semata wayangnya, Arumsari Firiyah (15) di pemakaman setempat.
Baca Juga : Dituding Sindir Luna Maya, Lagu Restu Diakui Melly Goeslaw 'Direbut' Syahrini dari Penyanyi Cantik Ini!
Kadang, dia merasakan kesedihan putrinya yang sudah tiada.
Dia pun mendadak sangat rindu ingin memeluk putrinya yang duduk di bangku kelas 3 MTs.
Namun takdir berkata lain, sekarang dia hanya bisa membelai batu nisan putrinya.
Bahkan saat merindukan keberadaan putrinya, Mussahana sempat tidur di atas tanah makam putrinya hingga aksinya menjadi viral.
Selain karena rindu, ternyata aksi tersebut sebagai wujud doanya agar pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri.
Arumsari Firiyah adalah putri dari pasangan Imanudin dan Mussahana.
Arumsari menjadi korban tabrak lari di Jalur Pantura depan Masjid Gajah Demak pada Minggu (31/3/2019) siang.
Baca Juga : Siswi SMP Kecanduan Seks dengan Banyak Pria, Berikut Dampak dan Cara Mengatasi Candu
Hingga korban dimakamkan, belum ada kabar pelaku tabrak lari menyerahkan diri.
Arumsari Firiyah tewas di tempat setelah terlindas truk tronton yang melaju dari arah Semarang menuju Surabaya.
"Anak saya terjatuh dari motor yang dikendarai temannya. Sementara temannya dalam kondisi koma di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak," ujar Mussahana, seorang warga Desa Mlaten, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Rabu (3/4/2019).
Dia menjelaskan, peristiwa tragis yang menimpa pelajar MTs ini sempat diabadikan dalam media sosial, bagaimana kondisi korban dan temannya usai tabrak lari.
Paman korban, Nur Salim, mengatakan keluarga korban berharap pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri.
Baca Juga : Kini Tinggal Terpisah dengan Sang Suami, Evi Masamba Ungkap Cekcok Rumah Tangganya Karena Bawaan Hamil
Sementara motor korban dengan nomor polisi H 5902 AUE telah diamankan petugas dan kasus ini telah ditangani Polres Demak.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar mengatakan mungkin saat ini ibu korban masih dalam kondisi syok sehingga perlu adanya pendampingan dari keluarganya untuk menguatkan.
"Kita memahami bahwa dia barusan kehilangan anak yang sangat disayangi sehingga mungkin pikirannya masih selalu mengenang terhadap anaknya sehingga perlu untuk pendampingan dari keluarganya terutama dari masyarakat sekitar," ucapnya ditemui di Polres Demak, Kamis (4/4/2019).
Baca Juga : Terpisah Selama 20 Tahun, Momen Mengharukan Anak dan Ayah Dipertemukan Berkat Ojek Online
Dijelaskannya, ibu korban perlu pendamping untuk selalu memonitor supaya tidak sendirian.
Jika Mussahana selalu sendiri maka tidak akan cepat sembuh dan menjadi menjadikannya berlarut-larut.
"Kejadian indikasi tabrak lari nanti mungkin bsia dikombinasikan dengan pihak lalu lintas dalam hal ini Laka Lantas apakah memang ada laporan terkait kejadian tersebut atau tidak," imbuhnya.
Kalau ada laporan kejadian, kata dia, nanti dari pihak Laka Lantas akan melaksanakan oleh TKP sebagai awal menindaklanjuti atas kejadian tersebut.
Baca Juga : Sungguh Malang, Anak SD Tewas Tenggelam ketika sang Ibu dan Penjaga Kolam Renang Ceroboh Main HP
Kanit laka Satlantas Polres Demak Ipda Shaefudin Winardi, mengatakan Polres Demak saat ini telah menyebar foto KBM Truk Tronton di Polres terdekat di daerah Kudus, Rembang ke timur.
"Untuk korban yang meninggal maupun temannya yang masih dirawat di ruamh sakit berusia di bawah umur semua, untuk pengendara motor berusia 16 tahun. Sementara yang menumpang atau meninggal di tempat masih berusia 13 tahun, SMP. Kami masih menggali informasi lebih lanjut," ungkapnya. (*)