GridPop.ID - Setiap orang pasti memiliki satu jenis makanan yang menjadi favorit.
Tetapi jangan sampai terobsesi dengan makanan tersebut dan melakukan hal-hal yang berbahaya.
Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita pada kedua anaknya di West Rand, Randfontein, Afrika Selatan.
Wanita tersebut tega menyundut kedua anaknya sendiri dengan setrika.
Peristiwa yang dialami oleh anak-anak tersebut awalnya tak diketahui oleh siapa pun.
Namun, guru mereka di sekolah terkejut ketika mendapati keduanya memiliki luka bakar di tangan.
Baca Juga : Sakit Hati Tak Dibiayai Nikah, Seorang Anak Tega Menghabisi Nyawa Ayah Kandungnya saat Tidur Terlelap
Melansir dari Daily Star, guru tersebut akhirnya melapor ke polisi.
Usai diselidiki ternyata kedua kakak beradik tersebut memiliki luka bakar karena disundut setrika oleh ibu mereka sendiri.
Parahnya, penyebab kedua anak berusia tujuh dan lima tahun tersebut disundut setrika pun amat sepele.
Baca Juga : Tega Banget! Wanita Ini Ditelanjangi Hingga Digunduli Karena Tak Mau Menari di Depan Teman-Teman Suaminya!
"Kami menemukan bahwa ini semua karena anak-anak memakan KFC-nya," ujar Sersan Carmen Hendricks, dari Kepolisian Rand Barat.
Awalnya, sang ibu mencari ayam KFC yang memang akan dimakannya.
Namun, ia justru menemukan bahwa ayam tersebut telah disantap habis oleh kedua anaknya.
"Ia sudah mencarinya dan anak-anaknya mengatakan bahwa mereka telah memakannya. Lalu ibunya menyundut tangan dan paha mereka dengan setrika," lanjut Sersan Carmen.
Menurut laporan sang guru, kejadian yang dialami oleh kedua muridnya berlangsung saat libur sekolah.
Kedua orang tua anak-anak ini memang sudah tinggal terpisah.
Dan pada saat kejadian berlangsung, anak-anak ini sedang berada di rumah ibunya.
"Anak-anak ini jadi tidak fokus di sekolah dan merasa ketakutan. Keduanya mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat mereka sedang libur sekolah,"
"Saat itu mereka sedang berada di tempat sang ibu dan tidak bisa melaporkan kejadian tersebut pada siapa pun sampai mereka akhirnya masuk sekolah," terang sang guru. (*)