Tetapi, setelah polisi melakukan penyelidikan menemukan fakta bahwa tisu tersebut hanya ada di rumah sakit.
Detektif melakukan pelacakan terhadap perawat yang membersihkan anak itu saat lahir.
Akhirnya, sang perawat yang bernama Lyudmila Cherkasova mengakui perbuatannya.
Dia takut mengaku karena takut kehilangan pekerjaannya.
Dokter mengatakan pada penyelidik bahwa pendarahan umum terjadi pada anak perempuan yang baru lahir, tetapi tidak perlu tisu untuk dimasukkan.
Tuduhan kejahatan seks kepada keluarga pun dibatalkan.
Kini, perawat didakwa atas kelalaian medis yang menyebabkan cedera pada seorang anak.
Dia akan menjalani hukuman selama empat bulan penjara jika terbukti bersalah. (*)