GridPop.ID - Permasalahan sampah plastik kini tengah menjadi perhatian seluruh masyarakat dunia.
Bagaimana tidak, sampah plastik tergolong ke dalam kategori sampah yang sulit terurai.
Dibutuhkan ratusan tahun lamanya untuk menguraikan satu sampah plastik.
Itu sebabnya kini masyarakat dunia juga semakin sadar akan pentingnya bahaya dari sampah plastik.
Belum lama ini, ketakutan masyarakat akan sampah plastik yang sulit terurai dialami secara langsung oleh seorang mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.
Melansir dari Kompas.com, mahasiswi bernama Fianisa Tiara Pradani tersebut menemukan sebuah plastik bungkus Indomie bertuliskan "Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku" di Pantai Sendang Biru, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga : Duh, Viral Video Pasangan Gancet saat Bercinta hingga Butuh Tindakan Medis, Apa Sebabnya?
Melihat dari tulisan 55 Tahun Dirgahayu yang ada pada bungkus plastik tersebut itu artinya sampah plastik ini sudah berusia 19 tahun.
Sementara itu pada tahun 2019 ini Indonesia akan merayakan HUT ke-74.
Foto sampah plastik bungkus Indomie tersebut diunggah Fia ke laman Twitternya @selfeeani.
Dalam beberapa jam kemudian, postingan Fia tersebut mendapat perhatian dari puluhan ribu warganet.
Termasuk di retweet oleh Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.
Baca Juga : Peristiwa Langka, Seorang Bayi Lahir dengan Menggenggam Alat KB Spiral Ibunya, Fotonya Pun Viral!
Masih melansir dari sumber yang sama, Fia menemukan sampah tersebut saat mengambil sampel air dan sedimentasi di Sendang Biru bersama teman-temannya.
"Menemukannya itu sudah selesai ambil sampel air, nunggu surut. Ada sampah banyak, ya sudahlah, sekalian bersihin sampah," kata mahasiswa semester VIII Program Studi Ilmu Kelautan tersebut.
"Masak saya penelitian tidak bersihin sampah juga. Pikir saya seperti itu. Ambil-ambillah sampah plastiknya," lanjutnya kemudian.
Baca Juga : Viral Dandanan Pengantin Wanita Terlihat Aneh, Ternyata Sang Perias Kebanjiran Orderan!
Fia kemudian mengatakan sampel itu untuk penelitian skripsi yang menganalisis makro dan mikro plastik.
Meski begitu menurut Fia kondisi sampah di Pantai Sendang Biru tidak sebanyak di pantai-pantai lain. (*)