Sebagai sesama penyintas kanker, Sutopo bisa merasakan betapa sedihnya saat dinyatakan menderita kanker.
"Bu Ani, mungkin saya bukanlah siapa-siapa bagi Ibu Ani. Tapi saya sebagai penyintas kanker, memahami bagaimana sakitnya secara lahiriah dan batiniah ketika dokter memvonis sakit kanker," ungkapnya.
Rasa shock, bingung dan sedih pasti memenuhi benak kita. Mengapa saya? Itu pertanyaan yang selalu muncul di awal," demikian penurutan Sutopo.
Ia pun meminta kepada Ani agar bisa lapang dada menerima kondisi sakitnya.
Tak lupa Sutopo mengingatkan agar selalu ingat kepada Tuhan.
Baca Juga : Tubuh Tampak Lemah dan Susah Makan, Ani Yudhoyono Sebut SBY yang Membuatnya Mampu Mengonsumsi Makanan
"Yang penting Ibu Ani harus ikhlas dan semangat. Jangan putus asa dan menyerah. Tetaplah berdoa kepada Allah SWT karena sesungguhnya sehat dan sakit itu kuasa Allah. Dokter, perawat dan orang lain adalah perantara saja sesuai keahlian yang dimilikinya."
Dikutip dari Sajian Sedap, Sutopo juga memberikan tips sehat untuk Ani Yudhoyono.