Find Us On Social Media :

Menyantap Olahan Darah Babi, Pria Ini Alami Infeksi Parah hingga Kedua Kaki Harus Diamputasi

By Veronica S, Selasa, 9 April 2019 | 10:58 WIB

Pria ini harus mengamputasi kakinya karena infeksi parah akibat santap olahan darah babi.

Dilansir oleh World of Buzz, WHO menyatakan bahwa patogen Streptococcus suis dapat masuk tak hanya melalui makanan yang dimasak kurang dari suhu 70 derajat celcius.

Streptococcus suis juga dapat masuk melalui luka atau goresan pada tangan.

Biasanya ada waktu inkubasi dari satu sampai tiga hari sebelum patogen menyerang tubuh manusia.

Baca Juga : Perawat di Tulungagung Terciduk Selingkuh di Kosan, Suami Lacak Lewat Aplikasi Sebelum Menggerebek Istrinya dan Sang Pria

Beberapa gejala awal infeksi patogen yaitu demam, mual, muntah, sakit kepala parah, dan sakit otot.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat berujung pada meningitis.

Di beberapa belahan dunia, darah ternak memang dikonsumsi.

Tahu atau puding darah babi yang dikonsumsi Nopparat merupakan makanan populer Kanton di Hong Kong.

Baca Juga : Habiskan 13 Miliar Rupiah Untuk Membangun Rumah dengan Lantai Marmer, Nikita Mirzani Justru Makan Secara Lesehan Beralaskan Tikar!

Makanan itu juga populer di Taiwan dan juga Vietnam.

Di Korea, olahan darah biasanya dari darah kerbau.

Olahan tersebut digunakan untuk sup, dikombinasikan bersama daging atau dimakan bersama karbohidrat. (*)