GridPop.ID - Peristiwa siswi SMP yang menjadi korban pengeroyokan siswi-siswi SMA di Pontianak menyita banyak perhatian publik.
Akibat perlakuan brutal tersebut, korban mengalami luka yang cukup serius hingga trauma berat.
Dikutip dari Tribunstyle.com (09/04/2019), orang tua korban melaporkan ke Polsek Pontianak Selatan pada Jumat, (05/04/2019).
Siswi SMP ymengalami penganiayaan oleh siswi SMA pada Jumat (29/3/2019), di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Pontianak.
Diduga kepala korban dibenturkan ke aspal, rambutnya dijambak, disiram air dan diinjak di bagian perut juga mukanya ditendang.
Para pelaku pengeroyokan itu juga diduga dengan tega melukai alat vital korban.
Penganiayaan korban oleh siswi SMA tersebut menjadi viral dengan tagar #JusticeforAudrey.
Masyarakat Indonesia pun ramai-ramai mengikuti petisi #JusticeForAudrey di salah satu website petisi online terkenal yaitu Change.org.
Sudah hampir dari satu juta warganet telah menandatangani petisi ini.
Petisi ini bertujuan demi keadilan untuk korban dan mendesak pemerintah setempat maupun di Indonesia untuk melakukan dan memberikan keadilan bagi korban.
Seorang keluarga mengatakan korban sekarang semakin depresi, tertekan dan trauma.
Bahkan korban yang mengidap penyakit asma ini juga kerap mengigau seolah-olah masih dalam penganiayaan, akibat tingkat trauma yang tinggi.
Keluarga bersikukuh akan tetap melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum, untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
Keluarga korban juga menolak upaya mediasi yang ingin dilakukan oleh para oknum.
"Saya maafkan dia, anak-anaknya. Tapi untuk proses hukum harus berlanjut," ujar keluarga korban.
Berangkat dari kabar mengejutkan ini, beberapa publik figur pun mencoba ikut turun tangan.
Salah satunya ialah mantan vokalis Seventeen Band, Ifan Seventeen.
Diketahui bahwa Ifan Seventeen baru saja menjenguk korban di rumah sakit.
Hal itu terlihat melalui beberapa foto sekaligus video yang diunggahnya di akun Instagram.
Dalam keterangan tempat, Ifan Seventeen menambahkan lokasi salah satu rumah sakit di Pontianak.
Nampak Ifan Seventeen juga berfoto di samping ranjang rumah sakit di mana korban tengah terbaring.
Mata korban terlihat memandang sayu ke arah kamera.
Ifan Seventeen juga menunjukkan video di mana dirinya tengah menghibur korban.
Sembari memeluk boneka, korban pun nampak menunjukkan senyumannya.
Dalam keterangan foto, Ifan Seventeen menuliskan kalimat-kalimat semangat untuk korban.
Ifan Seventeen meminta agar korban menjadi kuat agar semua orang bisa mengetahui kondisinya.
Baca Juga : Menangis Saat Tahu Ani Yudhoyono Derita Kanker, Begini Reaksi Aira Saat Tak Boleh Jenguk Neneknya di ICU
Ia juga berharap agar tidak ada lagi peristiwa serupa terjadi di Indonesia.
"Audrey cantik Audrey manis anak baek anak sholehah InsyaAllah @niggaaarey yang kuat ye nong, jadikan pembele buat kawan2 seumuran audrey yang laen, bukan hanye di Pontianak, tapi di seluruh Indonesia. Biar tak ade lagi yang namenye bullying, apelagi sampe maen fisik," tulis Ifan Seventeen pada caption seperti dikutip GridPop.ID, Rabu (10/4).
Ifan Seventeen juga menekankan kepada korban bahwa dirinya dan banyak orang akan bertindak tegas pada pelaku.
Selain itu, Ifan Seventeen juga memberikan keterangan terkait wajah korban yang tidak disamarkan di dalam unggahannya.
Baca Juga : Eko Patrio Bertemu Ayu Ting Ting Saat Jalani Umrah, Wajah Polos Sang Pedangdut Tanpa Makeup Jadi Sorotan!
Rupanya, korban sendiri yang meminta agar wajahnya tidak disamarkan.
Hal itu lantaran korban ingin menunjukkan ke banyak orang bahwa dirinya bisa kuat.
"Nb: Audrey yang meminta agar mukanya tidak diblurkan, Audrey pengen semua orang tau kalo Audrey kuat, MasyaAllah barakallah Audrey anak cantik jadi pembela buat anak2 yang lain," terang Ifan Seventeen. (*)