Find Us On Social Media :

Tragis, Diduga Masalah Sepele, Menantu Tega Bakar Hidup-Hidup Ibu Mertua hingga Tewas

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 14 April 2019 | 15:08 WIB

Ilustrasi pembunuhan dengan dibakar.

GridPop.ID - Peristiwa menyedihkan menimpa Lismini, seorang ibu yang tewas dibakar anak menantunya.

Peristiwa menantu bakar hidup-hidup mertua perempuan di Pujon, Kota Batu, Jumat (12/4/2019) telah ditangani Polres Batu dan pelaku sudah ditangkap.

Dikutip GridPop.ID dari Tribun Video, Minggu (14/4/2019), Lismini (57) warga RT 26/RW 04 Dusun Ngebrong Desa Tawang Sari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjadi korban di tangan anak menantunya.

Baca Juga : Lamarannya Ditolak, Pria Ini Tikam hingga Bakar Kekasihnya yang Sudah Dipacari Selama 2 Tahun

Lismini tewas setelah dibakar anak menantunya (30), pada Jumay (12/4/2019).

Sementara suami korban, Suparman, tengah pergi ke masjid untuk salat Jumat ketika istrinya tewas dibakar.

Dikutip dari Surya Malang, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menerangkan, Nurul sakit hati karena sering cek-cok dengan Lismini.

Baca Juga : Anak Histeris Lihat sang Ibu Tewas Terbakar, Sehari Sebelumnya Minta Belikan Bensin untuk Obat Oles Perut

Rasa sakit hati itu kian memuncak pada Jumat (12/4) hingga membuat Nurul keluar rumah untuk membeli pertalite di rumah tetangga.

"Kemudian, pertalite itu dituangkan di baskom plastik agar mudah menyiramkannya ke tubuh korban," ujar Anton, Sabtu (13/4).

Usai membeli pertalite, Nurul datang ke rumah Lismini saat banyak orang sedang melaksanakan salat Jumat.

Baca Juga : Sungguh Pilu, Wanita Berkebutuhan Khusus Terjebak di Rumah Terbakar hingga Tewas, Simak Cara Penyelamatan saat Kebakaran

Nurul mengetuk pintu belakang hingga sang ibu mertua membukakan pintu tersebut.

Tak disangka, Nurul langsung menyiramkan pertalite ke tubuh Lismini.

"Lalu pelaku ini menyalakan korek api. Namun didorong oleh korban sehingga korek apinya jatuh," imbuh Anton.

Tak berhenti sampai di situ, rupanya Nurul masih gelap mata hingga berupaya untuk membakar Lismini.

Baca Juga : Kejam, Wanita Ini Mutilasi dan Bakar Ratusan Gadis Belia untuk Mendapatkan Darah Perawan Sebagai Tumbal

Seketika Nurul melihat ada kompor gas yang berada tidak jauh dari Lismini.

Lalu Nurul menyalakan kompor gas itu sehingga akhirnya api menjalar ke tubuh Lismini.

Dengan kondisi terbakar, Lismini lari keluar rumah untuk meminta pertolongan dan warga menyelamatkan Lismini dengan handuk basah.

Akibat perbuatan menantunya itu, Lismini mengalami luka bakar yang sangat parah.

Baca Juga : Hasil Otopsi Jenazah Wanita yang Dibakar Telah Keluar, Asri Diduga Otak Pelaku Masih Buron

Diketahui, Lismini sempat bercerita kepada sejumlah warga sebelum dilarikan ke Puskesmas.

Karena Lusmini mengalami luka bakar yang sangat parah, ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata.

Hingga akhirnya Lismini dipindah ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Namun sayangnya, pada Sabtu (13/4) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Lismini akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Baca Juga : Perubahan Sikap IA Sebelum Jadi Korban Pembunuhan Sadis dan Dibakar di Atas Spring Bed

Seorang saksi mata sekaligus tetangga korban, Astami (42), mengungkapkan dirinya sempat membantu menolong korban.

"Tadi ada yang mengetuk pintu saat aku di dapur. Aku kira Dimas, cucuku. Setelah aku buka, kemudian disiram air warna biru," cerita Astami menceritakan ulang apa yang disampaikan korban Lismini.

"Kemudian mau dibakar dengan korek api tak menyala. Lalu menyalakan kompor gas dan membakar kertas," imbuh Astami.

Astami mengatakan, saat Lismini terbakar sempat berteriak agar Nurul dipenjara.

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Wanita yang Dibakar di Sumatera Selatan, Motif Diduga Karena Utang

"Saya dibakar Nurul. Penjarakan dia," terangnya mengulang kembali ucapan Lismini.

Baik Astami dan warga sekitarnya menduga, Nurul tega membakar mertuanya sendiri karena depresi.

Nurul baru saja kehilangan anak keduanya sekitar 27 hari lalu.

Suami korban, Suparman, mengatakan saat kejadian dirinya sedang salat Jumat.

Baca Juga : 6 Fakta Mengejutkan Kasus Mayat Perempuan Terbakar di Ogan Ilir, Mayat Terlilit Kawat hingga Polisi Tunggu Tes DNA

"Rumah sudah ramai dan diberi tahu tetangga bahwa istri saya dibakar," ujar Suparman.

Polisi Resort Batu mengamankan Nurul Mutholib (30) sejak Jumat (12/4/2019) sore pasca kejadian.

Kapolres Baru AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.

"Kejadian kemarian (Jumat) siang. Tadi (Sabtu) pagi korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian," ujar Budi, Sabtu (13/4).

Baca Juga : Bikin Nangis, Ini Postingan Terakhir Wanita yang Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Jasadnya Dibakar

Masih mengutip dari Surya Malang, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menerangkan, Nurul diamankan di hutan menjelang maghrib.

"Kami sebar anggota untuk mencari pelaku. Ketemu di hutan belakang rumah. Dia tidak berani keluar (hutan) karena takut dimassa," ujar Anton.

Sementara itu banyak dugaan yang keluar terkait motif pelaku.

Selain sakit hati seperti yang disebutkan di atas, ada pula yang mengatakan motif pelaku karena persoalan kasur baru.

Baca Juga : Sadis, Wanita Asal Indralaya Ini Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Dibakar

Ada juga yang mengatakan pemicu cek-cok antara menantu dan mertua perempuan ini terkait urusan soal air.

Tapi ada juga yang mengaitkan sikap nekat Nurul itu karena kondisi Nurul yang tertekan karena anaknya meninggal beberapa waktu lalu.

Sementara suami Lismini menduga, menantunya itu iri hari karena dirinya membeli kasur baru.

Baca Juga : Suami Kepergok Berhubungan Intim dengan Tetangga di Kebun Belakang Sekolah, Istri Tikam sang Selingkuhan dengan Gunting

"Kemungkinan menantu saya iri saat kami beli kasur," terangnya. (*)