Find Us On Social Media :

Prabowo Dipastikan Menang di Madura, Janji La Nyalla untuk Potong Leher Kini Ditagih Partai Gerindra

By Candra Mega Sari, Kamis, 18 April 2019 | 19:10 WIB

La Nyalla Mattalitti

Lantaran hal tersebut, Partai Gerinda menyinggung soal janji La Nyalla Mattalitti jika paslon Prabowo-Sandi menang di Madura. 

Pernyataan itu disampaikan lewat cuitan di akun resmi Twitter Partai Gerindra pada Rabu (17/4/2019). 

Pada kicauan tersebut, Partai Gerindra menanggapi postingan salah satu netizen dengan akun @MegaSimartama yang menunjukkan hasil perhitungan di TPS 03 Pamekasan Madura. 

"TPS 03 Pamekasan Madura, Prabowo menanggggggg," tulis @MegaSimartama.

"Jika mayoritas suara di Madura seperti ini, apa kabar yang janji potong leher ya? Semoga saja diurungkan niatnya. #TheVictoryOfPrabowo," balas akun Twitter @Gerindra seperti dikutip Gridhot.ID, Rabu (17/4/2019).

Hal itu dipicu lantaran, eks politikus Partai Gerindra, La Nyalla Mattalitti mengaku siap digorok lehernya jika Prabowo bisa mengalahkan Jokowi di Madura pada Pilpres 2019.

La Nyalla menyebut kemenangan Prabowo di Madura pada Pilpres 2014 lalu lantaran masyarakat termakan isu bohong yang menyatakan Jokowi bagian dari PKI.

Namun, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur periode 2017-2022 telah membantah dan membenarkan kalau dirinya yang membuat isu tidak benar tersebut.

"Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura."

"Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI."

"Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali, akan kebalik,” kata La Nyalla di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018) dikutip  dari Tribunnews.com.

La Nyalla pun mengatakan jika Jokowi saat ini sudah sangat baik sebagai sosok pemimpin bangsa yang taat kepada agama.

Ia pun yakin, Jokowi-Ma’ruf Amin akan menang dengan perolehan suara di atas 70 persen pada Pilpres 2019.

“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang."

"Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik. Yang dikasih kan Pak Jokowi. Berarti kan Pak Jokowi orang baik,” jelasnya.

Baca Juga : Kawal Kotak Suara Sehari Sebelum Pemilu, Seorang Polisi di Bandung Meninggal Karena Kelelahan

(*)