Selain itu, pada grafis pertama, si perekam video ini sempat ada perhatian khusus terhadap nama lembaga yang terpampang dengan logo enam lembaga yang terlihat tidak selaras.
"Aneh, kita lihat, nah, nah, enggak kebaca katanya," ujar warganet.
Penelusuran Kompas.com:
Menanggapi hal itu, pihak Metro TV langsung memberikan klarifikasi atas kesalahan teknis (technical error) pada penayangan hasil sementara quick count yang disiarkan itu.
Baca Juga : Pamer Pose Mesra dengan Gisella Anastasia, Wijaya Saputra Masih Ingat Agnez Mo?
"Kami klarifikasi sekitar pukul 15.12 WIB terjadi technical error atau kesalahan teknis pada penayangan hasil sementara hitung cepat sehingga ada perbedaan data grafis dengan election ticker yang muncul di layar," ujar presenter Metro TV, Kevin Egan, pada Rabu (17/4/2019), pukul 21.56 WIB.
Kemudian, Metro TV juga mengklarifikasi mengenai rekapitulasi grafis hasil penghitungan suara sementara dari enam lembaga tersebut. Berikut hasil hitung cepat sementara:
Indo Barometer: (01) 54,35 persen (02) 45,65 persen
Charta Politika: (01) 54,46 persen (02) 45,54 persen
SMRC: (01) 54,83 persen (02) 45,17 persen
LSI Denny Ja: (01) 55,61 persen (02) 44,39 persen
Poltracking: (01) 55,26 persen (02) 44,74 persen
Baca Juga : Diduga Kelelahan Karena 2 Hari Tak Tidur Demi Tugas, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Voxpol: (01) 56,16 persen (02) 43,84 persen
Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Kemudian, Metro TV juga mengklarifikasi mengenai rekapitulasi grafis hasil penghitungan suara sementara dari enam lembaga tersebut. Berikut hasil hitung cepat sementara:
Indo Barometer: (01) 54,35 persen (02) 45,65 persen
Charta Politika: (01) 54,46 persen (02) 45,54 persen