Find Us On Social Media :

Harta Ludes dan Dikejar-kejar Penagih Utang, Caleg Gagal Ini Tidur di Emperan Bersama Gelandangan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 21 April 2019 | 18:12 WIB

Ilustrasi

Pria yang gagal merebut kursi kursi anggota legislatif dari Partai Demokrat ini tidur bersama puluhan tunawisma di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD.

Baca Juga : Kondisi Finansial Keluarga Ahmad Dhani Dikabarkan Bangkrut, Mulan Jameela Malah Kepergok Asyik Berpesta Durian di Malaysia

Lantas, ia pun kabur dari kampungnya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena dikejar-kejar penagih utang.

Chandra Saputra pergi ke Jakarta hanya untuk menjual ginjalnya.

Rencananya, uang hasil jual ginjal akan dipakai untuk melunasi sejumlah utangnya sekitar Rp 420 juta.

Baca Juga : Tubuh Ani Yudhoyono Berubah Drastis saat Jalani Pengobatan, Sutopo Purwo Bagi Resep Manjur untuk Kurangi Efek Kemoterapi

Uang sebesar itu dipergunakan untuk biaya kampanye Pemilihan Caleg 2014 Dapil 4 Kabupaten Pekalongan.

Lain halnya yang terjadi di di Kelurahan Tomolou, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Kisah calon anggota legislatif yang gagal melaju ke Senayan lalu mengungkit-ngungkit barang yang pernah diberikannya, kembali terjadi di sana.

Baca Juga : Bikin Melongo, Dua Perempuan Bertaruh Mobil Seharga Rp500 Juta Lengkap dengan Kuitansi dan Materai Demi Pilpres 2019

 Akibatnya, warga tiba-tiba mengembalikan seluruh bantuan yang diberikan caleg bernama DPR RI Ahmad Hatari, Jumat (19/04/2019).

Bantuan tersebut di antaranya berupa karpet serta jam duduk besar.

Peristiwa itu terjadi karena warga tersinggung ketika Ahmad Hatari memberikan sambutan kepada jemaah seusai shalat Jumat siang tadi.

Dalam sambutannya itu, Ahmad Hatari membahas masalah bantuan yang selama ini ia berikan, namun timbal baliknya tidak sesuai harapan.

Caleg dari Partai Nasdem itu hanya meraup 700 suara di Pemilu 2019.

Pernyataan Ahmad Hatari yang juga masih anggota DPR RI Dapil Maluku Utara itu spontan membuat warga marah.

"Jemaah yang ikut shalat Jumat itu terbawa amarah yang tidak bisa dibendung lagi, mereka langsung berteriak Ahmad Hatari agar keluar dari masjid dan meninggalkan Kelurahan Tomalou, karena di tempat ibadah ini Ahmad Hatari menyinggung soal bantuan di Masjid Tomalou."

"Dari bantuan itu kata Ahmad Hatari sudah diberikan, namun suara yang ia dapat di Kelurahan Tomalou tidak signifikan," ujar Saiful, seorang warga.

Kemarahan warga itu membuat Ahmad Hatari langsung keluar dari masjid dan meninggalkan kelurahan itu.

Warga pun kemudian mengeluarkan seluruh bantuan dari dalam masjid berupa karpet dan sebagainya ke Kelurahan Gurabati yang merupakan asal dari Ahmad Hatari.

Baca Juga : Istrinya Dianggap Hina Prabowo, Andre Taulany Tiba-tiba Tinggalkan Rumah Bersama Keluarga, Ini Komentar Asisten Rumah Tangganya

Baca Juga : Dilaporkan ke Polisi Akibat Hina Prabowo, Reaksi Istri Andre Taulany Sangat Mengejutkan

Baca Juga : Penampilan Lesunya Saat Dampingi Prabowo Jadi Sorotan, Dokter Katakan Sandiaga Uno Seharusnya Bed Rest

 

(*)