Find Us On Social Media :

Tak Kunjung Bangun, Nyawa Seorang Guru Melayang Usai Konsumsi Obat Penurun Berat Badan Sembarangan

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 25 April 2019 | 12:29 WIB

Usai konsumsi obat penurun berat badan, Chalida alami gagal jantung (Foto: worldofbuzz.com)

GridPop.id – Banyak orang ingin memiliki tubuh sempurna.

Sejumlah upaya dilakukan agar tampil lebih percaya diri.

Tak jarang ada yang melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran.

Selain tubuh sempurna, memiliki berat badan yang ideal adalah dambaan semua orang.

Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari berolahraga, melakukan diet, atau rutin pergi ke tempat gym.

Baca Juga : Update Hasil Real Count Pilpres 2019: Data Nasional Masuk 33,24%, Jokowi-Amin 56,02%, Prabowo-Sandi 43,98%

Namun, tentu untuk melihat hasilnya butuh waktu yang lebih lama.

Ada sebagian orang yang memilih jalan pintas dengan mengonsumsi obat penurun berat badan dan tidak memedulikan efek samping.

Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita asal Thailand ini.

Melansir dari worldofbuzz.com, seorang wanita yang berprofesi sebagai guru di Thailand ditemukan meninggal dunia setelah diduga mengonsumsi obat penurun berat badan.

Polisi mengatakan bahwa wanita yang bernama Chalida Watanasin itu ditemukan tewas oleh Somkiart, ayahnya pada pukul 8.45 pagi pada hari Rabu (10/4).

Ayahnya merasa ada sesuatu yang janggal ketika Chalida tidak kunjung bangun. 

Saat itu, Chalida memang tengah mengunjungi ayahnya, sedangkan putranya sedang berada di daerah Mueang Trang.

Chalida diyakini menderita gagal jantung akibat meminum obat penurun berat badan.

Karena polisi menemukan dua pil hilang dari tiga bungkus obat penurun berat badan yang ditemukan di ruangan itu.

Dokter yang memeriksa Chalida juga mengatakan bahwa tubuhnya tidak memiliki bekas luka sedikit pun, meski ia menemukan ada bekas busa di mulutnya.

Baca Juga : Bikin Melongo, Intip Mewahnya Dapur Modern Ibas dan Aliya Rajasa yang Rumahnya Pernah Disebut Berharga 16 Miliar

Dokter juga meyakini bahwa Chalida telah meninggal sekitar enam-delapan jam sebelumnya.

Tubuh wanita yang berumur 32 tahun tersebut telah dikirim untuk diotopsi di Rumah Sakit Songkla Nagarind di daerah Hatkhla Songkhla.

Teman Chalida, Janthima Chunyong (34) juga membenarkan bahwa Chalida telah membeli obat penurun berat badan pada 5 April.

Meninggalnya Chalida menjadi pengingat bagi kita semua untuk berhati-hati dengan apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita.

Berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun juga penting, dan jangan lupa untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat.

Baca Juga : Bikin Hotman Jatuh Cinta, Meriam Bellina Hindari 5 Makanan Ini Agar Selalu Awet Muda

Baca Juga : Masuk Kategori Junk Food, Konsumsi Satu Donat Tingkatkan Risiko Kematian Dini! Ini Penjelasannya

Artikel ini tayang di Nakita.ID dengan judul Niat Hati Ingin Kurus, Seorang Guru Justru Merenggang Nyawa Sehabis Minum Obat Penurun Berat Badan