Find Us On Social Media :

Orang Tua Bekerja Jadi Tukang Las dan Penyapu Jalan, Anak asal Riau Ini Berhasil Raih Bangku Kuliah Kedokteran di UI!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 25 April 2019 | 17:35 WIB

Syahrul Ramadhan, siswa SMA Negeri 2 Bangko, Rokan Hilir, Riau, berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur SNMPTN 2019.

GridPop.ID - Harapan anak bangsa untuk melanjutkan pendirikan di perguruan tinggi semakin lebar dengan adanya beasiswa.

Beasiswa membantu anak-anak kurang mampu yang memiliki semangat belajar hingga di bangku perkuliahan.

Melihat akan kebutuhan dana pendidikan tersebut, pemerintah pun sudah menyiapkan dana pendidikan setiap tahunnya.

Baca Juga : Uang Saku Telat Cair, Perjuangan Getir Penerima Beasiswa Bidikmisi Menyambung Hidup dengan Makan Nasi Campur Air Garam

Dilansir GridPop.ID dari Tribunnews.com, Kamis (25/4/2019), Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan anggara yang dialokasikan untuk penyaluran beasiswa yang diajukan oleh kementeriannya tidak ada kenaikan dari tahun ke tahun.

"Terkait pendidikan tinggi dalam penyaluran beasiswa yang selalu kami ajukan, terus terang di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang beasiswa itu tidak ada kenaikan dari tahun ke tahun," ujar Mohamad Nasir saat menggelar Coffee Morning, di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).

Kendati demikian, Mohamad Nasir tetap berupaya untuk mengoptimalkan anggaran yang terbatas tersebut.

Baca Juga : Laporkan Kepala Sekolahnya Karena Lakukan Pelecehan Seksual, Gadis 19 Tahun Ini Dibakar Hidup-Hidup

Salah satunya dengan memangkas sejumlah anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk hal yang kurang penting agar difokuskan pada program beasiswa.

"Jadi banyak kegiatan yang dalam hal ini tidak ada nilai tambah, saya pangkas, saya geser ke beasiswa," tegas Nasir.

Perlu diketahui, pada 2019 ini, anggaran yang diterima oleh Kemenristekdikti sebesar Rp 41,5 triliun.

Baca Juga : Kelelahan Usai Hitung Surat Suara Hingga Pagi, Ketua KPPS di Bekasi Tewas Tertabrak Truk Saat Antar Anaknya ke Sekolah

Jumlah beasiswa yang diberikan pun sebanyak 130.000, angka tersebut naik 40.000 jika dibandingkan pada 2018 lalu yang hanya berjumlah 90.000 beasiswa.

Adanya kabar tersebut dikecap manisnya oleh salah seorang anak yang beruntung meraih beasiswa.

Di saat kondisi orang tua kurang mampu, anak ini bahkan berhasil masuk ke fakultas favorit di Indonesia.

Baca Juga : Tragis, Pelajar SMA Dibakar 4 Teman Sekolahnya hingga Menghembuskan Napas Terakhir

Namanya Syahrul Ramadhan (18), seorang pelajar SMA Negeri 2 Bangko, Rokan Hilir, Riau.

Dikutip dari Kompas.com, bocah yang akrab disapa Arul itu berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019.

Arul merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara pasangan Azman dan Neni Marlina.

Baca Juga : Suami Kepergok Berhubungan Intim dengan Tetangga di Kebun Belakang Sekolah, Istri Tikam sang Selingkuhan dengan Gunting

Ayahnya, Azma, bekerja sebagai tukang las dengan penghasilan tidak tetap tergantung pesanan las.

Sedangkan ibu Arul seorang penyapu jalan.

Bahagia dan bangga tentu dirasakan Arul karena bisa kuliah.

Baca Juga : Tak Mudah Kehilangan Ayah, Begini Nasib Anak Sulung Dono Warkop yang Kerja Keras demi Sekolahkan Adik

Namun, ia dan orang tuanya merasa khawatir akan biaya kuliah yang tentu tidak murah.

Bukan hanya biaya perkuliahan saja yang dirasa sulit, biaya transportasi dan akomodari selama masa pendaftaran juga terasa berat.

Namun cita-citanya untuk menjadi dokter dari kampus UI sudah menjadi tekad bulatnya.

Baca Juga : Di Ruang Bawah Tanah Ini, Gadis Sekolah Dirantai dan Diperkosa oleh Pria yang Kecanduan Pornografi

"Sejak itu, saya konsisten menjaga nilai agar dapat tembus UI melalui jalur prestasi rapor. Namun ketika sudah diterima, saya kembali ragu mengingat biaya yang dikeluarkan tentunya tidak sedikit," ujarnya saat daftar ulang di Balairung UI, Kamis (25/4/2019) dikutip dari Kompas.com.

Segala kekhawatiran akan biaya perkuliahan itu pun seketika hilang saat Arul juga mendapatkan beasiswa Bidikmisi.

"Alhamdullilah, pihak UI khususnya Iluni FKUI dan Dekan FKUI memberikan dukungan dana sehingga keraguan saya seketika sirna," cerita Arul.

Baca Juga : Perjuangan Setiap Hari Ibu Fauzan Gendong Antar Jemput Putranya ke Sekolah: Andai Kaki Saya Bisa Gantikan Kaki Fauzan

Bocah yang selalu meraih Juara Umum ini juga diberikan kemudahan verifikasi rapor dan daftar ulang yang dilakukan di minggu yang sama.

Sehingga, ia tidak perlu repot bolak-balik Pekanbaru ke Jakarta.

Selain itu, Arul rupanya juga memiliki tujuan yang mulia mengenai alasannya memiliki fakultas kedokteran.

"Harapan saya ingin sekali mengangkat derajat orangtua serta mengabdi kepada daerah asal saya, Rokan Hilir. Saya melihat daerah saya membutuhkan Dokter Spesialis Jantung dan Kandungan," ujarnya.

Baca Juga : Sering Dipanggil Guru dan Dirazia, Syahrini Doyan Kenakan Rok Mini Saat Masih Sekolah

Harapannya pun kian membara untuk mewujudkan cita-cita mulianya tersebut.

"Semoga saya bisa menempuh pendidikan dokter hingga spesialis dan dapat memberikan manfaat bagi Kota Kelahiran saya," harapnya.

Semoga kisah Arul itu bisa menjadi inspiratif bagi siswa lain ya.(*)