18. Tes cincin
Tes cincin merupakan salah satu mitos tertua yang digunakan untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
Moms cukup mengikat cincin dengan seutas tali kemudian gantungkan di atas perut.
Jika cincin bergerak memutar atau membentuk lingkaran, bayi berjenis kelamin perempuan, namun jika gerakannya maju mundur, bayi diperkirakan laki-laki.
19. Rambut berminyak dan kusam
Jika rambut jadi berminyak dan terlihat kusam, itu berarti kandungan Moms bayi perempuan.
Sementara itu, rambut sehat dan berkilau menandakan seorang bayi laki-laki.
20. Posisi tidur
Jika Moms lebih sering tidur ke sisi kanan, kemungkinan akan melahirkan bayi perempuan.
Baca Juga : Habiskan Rp 3 Juta Untuk Beli Pengembang Kue, Sumiyati Kaget Isinya Ternyata Semen!
21. Linea agria
Linea agria merupakan garis gelap yang naik ke perut ketika hamil,
Jika garis terus meregang di atas pusar, kemungkinan Moms hamil bayi laki-laki.
Tetapi jika garis selesai di bawah pusar, bisa dikatakan Moms hamil seorang bayi perempuan.
22. Metode ramzi
Metode Ramzi mengidentifikasi lokasi plasenta selama minggu-minggu awal kehamilan.
Pada 2011, Dr Saam Ramzi Ismail menerbitkan sebuah penelitian di situs web jurnal, Ginekologi, dan Obstetri.
Tujuannya adalah untuk menunjukkan hubungan antara jenis kelamin janin dan posisi plasenta antara minggu ke-6 dan 18.
Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: pada 97,2% anak laki-laki, plasenta berada di sisi kanan uterus dan pada 97,5% anak perempuan, plasenta berada di sisi kiri.
Baca Juga : Steve Emmanuel Terancam Vonis Mati, Ini Kata-kata Terakhir Terpidana yang Paling Terkenal Jelang Eksekusi
Baca Juga : Andre Taulany Syuting di Lahan Bekas Kuburan, Penonton Mendadak Kesurupan