GridPop.id - Sebuah kelompok dengan pakaian serba hitam bikin kericuhan di sela peringatan May Day di Bandung.
Kelompok ini tiba-tiba mengacaukan acara yang sedang berlangsung.
Mereka akhirnya dibawa ke Mako Brimob Polda Jabar untuk diperiksa.
Baca Juga : Terancam Buta, Anak 4 Tahun Ini Terpaksa Jalani Operasi Mata Akibat Kecanduan Telepon Seluler
Sebelumnya, mereka sempat dikumpulkan di Mapolrestabes Bandung dan digunduli sebagai bentuk pembinaan.
Kelompok itu diangkut menggunakan truk Dalmas.
Menurut data sementara yang berhasil dihimpun, tercatat ada 619 orang yang diamankan.
Dengan rincian 605 pria dan 14 wanita. Dari jumlah tersebut, 293 orang diantaranya berusia di bawah umur.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kelompok ini mengatasnamakan Anarko atau kelompok berbaju hitam.
Truno memastikan proses pemeriksaan akan sesuai dengan ketentuan termasuk dalam menangani anak di bawah umur dan perempuan.
Baca Juga : Kerap Dituding Incar Harta Muzdalifah, Mbah Mijan Terawang Aura Fadel Islami yang Tak Disangka-sangka
"Kalau untuk anak di bawah umur tentu kita taati azas Undang-Undang khusus tentang anak. Di mana penanganannya khusus."
"Proses penyidikannya khusus dan waktunya ditentukan lebih cepat," ungkapnya.
Ia menambahkan, kejadian itu mendapat protes dari serikat buruh yang merasa aksinya tercoreng dengan hadirnya kelompok itu.
"Para buruh mereka keberatan. Nanti mereka akan buat laporan karena ada kendaraan mereka yang dirusak."
"Kita tunggu saja. Tidak hanya serikat buruh yang merasa tercoreng, tapi warga Bandung sangat komplain," jelasnya.
Baca Juga : Tampil Elegan dan Seksi di Panggung, Busana yang Dikenakan Gisel Jadi Sorotan
Baca Juga : Usir Hantu Janda, Pria di Desa Ini Warnai Kuku untuk Lindungi Diri Dari Kematian