GridPop.ID - Kematian bisa datang kapan saja tanpa diduga-duga.
Tidak ada yang bisa memperkirakan kapan kematian tersebut akan datang.
Seperti yang dialami oleh seorang bos BUMN belum lama ini.
Melansir dari Tribun Palu, Marthin Mathius Tambunan Baruara (46) ditemukan tewas di lorong salah satu hotel di Makassar pada Minggu (28/4/2019).
Marthin adalah Kepala PT Pelni Cabang Nabire, Papua.
Dirinya ditemukan meninggal dalam keadaan yang cukup tragis yakni dalam posisi tengkurap dan mulutnya mengeluarkan busa.
Baca Juga : Digrebek Petugas Satpol PP, SPG di Aceh Kepergok Sedang Ngamar Bersama Bosnya di Sebuah Hotel
Detik-detik meninggalnya Marthin terekam dalam kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat Marthin sedang berjalan di lorong hotel namun dalam kondisi oleng.
Ia kemudian jatuh sambil berpegangan lalu bersandar di dinding hotel.
Baca Juga : Ingin Ngamar tapi Tak Punya Uang, Dua Sejoli Ini Nekat Curi Smartphone
Saat terjatuh di lantai, Marthin tampak kesusahan untuk bangkit berdiri.
Lalu munculah sosok wanita yang juga akan melewati lorong tersebut.
Namun, bukannya membantu Marthin untuk berdiri, wanita tersebut kemudian pergi entah kemana.
Baca Juga : Ngamar dengan FNJ, Aura Kasih Juga Dapat Lamborghini dari Wawan Suami Airin Walikota Tangerang Selatan?
Menurut keterangan polisi, wanita yang terekam dalam kamera CCTV baru saja keluar dari kamar yang disewa oleh Marthin.
"Si perempuan itu kan teman kamarnya. Jelas terekam kamera CCTV hotel. Dia ke arah korban, tapi setelah itu dia melarikan diri tinggalkan korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassat, AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi terkait kasus ini, di Mapolrestabes, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Selasa (30/4/2019) sore.
Pernyataan tersebut semakin diperkuat dengan Marthin yang sempat terlihat jalan bersama dengan wanita tersebut menuju kamar yang disewanya.
Baca Juga : Tragis, Gadis Muda Ini Tewas di Tangan Saudaranya Usai Menolak Kawin Paksa dengan Pria Kaya Pilihan Keluarga
Tak hanya itu, alat kontrasepsi berupa kondom juga ditemukan dalam kamar yang disewa oleh Marthin.
Sementara itu, korban kini sudah dibawa ke Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung untuk dimakamkam.
"Korban sudah dibawa ke kampungnya, pihak keluarga korban juga menolak agar tidak diotopsi," kata AKBP Indratmoko.
Polisi kini sedang memburu wanita teman sekamar Marthin Mathius Tambunan Baruara.
Ciri-ciri identitas wanita ini pun sempat terekam oleh kamera CCTV lorong hotel.
Mengutip dari TribunMakassar.com (1/5/2019), hingga saat ini polisi masih belum mengetahui penyebab tewasnya bos BUMN tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan polisi sedikit sulit mencari tahu penyebab meninggalnya korban.
Hal ini dikarenakan pihak keluarga menolak adanya proses autopsi pada tubuh korban.
"Korban sudah dibawa ke kampungnya, pihak keluarga korban juga menolak tidak divisum," ungkap Indratmoko seperti yang dikutip dari TribunMakassar.com.
Sampai sejauh ini diketahui korban meninggal dalam keadaan busa keluar dari mulutnya.
Dugaan beredar korban tewas akibat diracun dengan racun dosis tinggi.
(*)