GridPop.ID - Pernikahan Syahrini dan Reino Barack hingga kini masih menjadi sorotan.
Keduanya telah menikah di Tokyo, Jepang pada 27 Februari 2019 lalu.
Acara tersebut diselenggarakan secara tertutup dan steril dari media.
Baca Juga : Patahkan Isu Makan Teman, Syahrini Mengaku Undang Luna Maya di Silaturahmi Pernikahannya, Mau Berdamai?
Belakangan ini Syahrini dan Reino Barack buka-bukaan soal pernikahan mereka yang dilaksanakan di Jepang.
Keduanya menceritakan secara detail lewat sebuah program khusus berjudul "Restu Hingga Akhir" yang tayang di SCTV.
Dalam program tersebut ditayangkan hal-hal apa saja yang dilakukan Syahrini dan Reino Barack sebelum dan pada saat mereka menikah.
Baca Juga : Tak Malu, Syahrini Ungkap Soal Malam Pertama di Depan Tamu Undangan!
Pada hari ini, Jumat (3/5/2019) ditayangkan bagian Dinner Party yang dilaksanakan setelah akad nikah.
Dinner Party tersebut digelar dengan konsep internasional yang mewah dan elegan.
Syahrini tampak mengenakan dress perpaduan brokat berwarna putih tulang.
Sedangkan Reino tampil gagah dengan setelan lengkap dengan bross pada dasinya yang didesain khusus bertuliskan inisial namanya dan Syahrini.
Untuk mempersiapkan acara tersebut ternyata nggak mudah.
Apalagi acara Dinner Party tersebut diadakan di Jepang.
Wedding Organizer (WO) yang mengatur acara tersebut mengaku keribetan.
Pasalnya, mereka hanya punya waktu singkat untuk menyiapkan acara tersebut.
"Untuk keribetan atau enggaknya itu memang semua itu dalam waktu yang lumayan singkat dan padat. Untuk keribetan-keribetan itu sebenernya excited aja buat kita untuk ngerjainnya karena dalam waktu yang singkat gimana caranya kita harus buat acara ini berhasil," ujar Lolita yang merupakan Wedding Organizer pernikahan Syahrini dan Reino Barack.
Baca Juga : Terungkap! Ini yang Syahrini Lakukan Saat Reino Barack Pulang Kerja!
Rupanya, kedua mempelai yakni Syahrini dan Reino Barack juga memiliki permintaan tersendiri untuk Wedding Organizer.
"Untuk keribetannya sendiri dari kedua mempelai itu sebenernya mereka nggak terlalu banyak permintaan dan lain sebagainya. Semuanya itu sudah tertata dengan rapi. Apa maunya bride itu kita udah tahu," terangnya lagi.
Tantangan lainnya adalah mencari vendor yang sesuai dengan keinginan kedua mempelai.
Lolita mengatakan dirinya cukup beruntung bisa mendapatkan vendor yang sesuai dengan keinginan mempelai dalam waktu singkat.
"Kemudian kita juga nyari vendors. Bersyukur pada saat itu semua vendors available untuk tanggal yang mereka mau. Karena kadang-kadang kendalanya itu adalah mau bikin acara tapi vendornya nggak bisa," pungkasnya.
(*)