Find Us On Social Media :

Sungguh Nahas, sang Ibu Pergi Belanja, Bayi 3 Bulan Meregang Nyawa dengan Luka Lebam dan Gigitan oleh Ayahnya Sendiri

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 4 Mei 2019 | 11:02 WIB

Kediaman SK, istri pelaku yang aniaya anak sendiri hingga tewas

GridPop.ID - Nasib malang menimpa seorang bayi berusia 3 bulan yang meregang nyawa di tangan ayahnya sendiri.

Insiden tersebut bermula tatkala ibu korban tengah pergi ke pasar dan membeli sarapan.

Setelah pulang ke rumah, ibu tersebut mendapati anaknya lemas dengan luka lebam dan gigitan.

Baca Juga : Tanpa Ragu, 3 Seleb Indonesia Ini Mengaku Punya Gangguan Jiwa

Mirisnya, sang ayah sempat tak mengaku perbuatannya sebelum akhirnya dibekuk polisi.

Dikutip GridPop.ID dari Kompas.com, Sabtu (4/5), istri dari MS (23), pria yang diduga menganiaya anaknya hingga tewas awalnya tak tahu suami sendiri yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.

SK (22), istri dari MS, mengatakan, saat itu ia meninggalkan anaknya yang berinisial KQS bersama suami dan ibunya untuk pergi ke pasar.

Baca Juga : Aneh Tapi Nyata, Berbanding Terbalik dengan Kasus Deasy Tuwo, Manusia dan Buaya Bisa 'Berteman' dan Tak Pernah Saling Menyakiti di Desa Ini

"Kronologinya sih saya lagi ke pasar terus habis itu beli sarapan, beli sayur pulang-pulang saya masuk saya lihat keadaan anak saya udah terbaring lemas sama ada luka lebam di jidat dan luka gigitan di pipi," ujar SK saat ditemui wartawan di kediamannya di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5).

Ia lantas menanyakan hal tersebut ke suaminya yang sedang tidur.

Namun, MS mengaku tidak tahu apa-apa.

Baca Juga : Sebelum Ditemukan Tewas Usai Terjun Bebas di Emporium Pluit Mall, Wanita Inisial CV Sempat Makan Bersama Keluarga dan Izin Pergi ke Toilet

Lalu, SK menanyakan hal tersebut ke ibunya yang duduk di teras rumah.

"Ibu saya dengar suara gedebak gedebuk kayak suara nendang lemari tiga kali," ujar dia.

SK dan MS kemudian membawa jenazah anaknya ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk diperiksa dokter.

Baca Juga : Mirip Putri Kerajaan, Syahrini Pilih Material Berkualitas Tinggi dengan Harga Fantastis untuk Resepsi Pernikahannya

Dokter dari puskesmas tersebut mengatakan bahwa anaknya sudah meninggal 20 menit sebelumnya.

MS kemudian mengurus surat kematian anaknya tersebut di puskesmas itu.

Namun, permintaannya ditolak dengan alasan bayi tersebut meninggal dalam keadaan tidak wajar.

Baca Juga : Gelar Shalawatan, Pendukung Jokowi dan Prabowo Kumpul Bareng: Kompetisi Harus Diakhiri!

"Dari puskemas saya, suami saya langsung bawa anak saya ke rumah untuk langsung dikuburin karena kan dalam agama secepatnya harus dikubur," kata dia.

Pada Rabu (1/4/2019), kata SK, polisi tiba-tiba datang menahan suaminya.

Dari sanalah, SK tahu bahwa suaminya sendiri yang membunuh anaknya.

Baca Juga : Truk Tak Kuat Nanjak, Polisi Ini Korbankan Sepeda Motornya Jadi Ganjalan, Keikhlasannya Jadi Sorotan

MS saat di ditahan di Polsek Kebon Jeruk untuk diperiksa lebih lanjut oleh polisi.

Dikutip dari Warta Kota, MS bekerja sebagai sopir.

Aksi MS menganiaya bayinya hingga tewas itu dilakukan di rumahnya, pada Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga : Gara-gara Dibukain Pintu Mobil oleh Reino Barack, Syahrini Sanjung Habis Suaminya Pria Romantis

Hingga saat ini belum diketahui motif MS tega membunuh bayinya.

"Iya benar, korban meninggal dunia," kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat dikonfrimasi Warta Kota, Jumat (4/5/2019).

"Meninggal dunia akibat dipukul bapaknya di arah hidung dan pipinya digigit serta tangganya diplintir hingga patah," imbuhnya.

Baca Juga : Shalat Tarawih Malam Ini, Warga Desa di Maluku Sabtu Mulai Puasa, Begini Perhitungan Penentuan 1 Ramadan Secara Turun Temurun

Selain masih mendalami motif MS, pihak kepolisian juga masih mendalami kronologi yang dilakukan pelaku. (*)