"Jadi kalau soal berkelahi, bangsa Indonesia bertemu bangsa China, bangsa Inggris, bangsa Amerika di sebuah lapangan besar, itu kalau mau berkelahi, jangan coba-coba pandang matanya orang Indonesia, kenapa?."
"Aku enggak punya duit, macam-macam aku tonjok kau," sambung Cak Nun.
Lebih lanjut, Cak Nun kembali menegaskan bahwa KPK harus punya perlindungan.
"Saya tidak mengatakan saya adalah orang yang gimana-gimana, tapi saya hidup ini tanpa perlindungan, tanpa karier, tanpa sponsor, tanpa jabatan, tanpa profesi, tanpa identitas, tanpa apa pun."
"Saya 66 (tahun) hidup, dan keajaiban yang paling besar yang saya terima dari Tuhan adalah ada wanita cantik yang mau-maunya jadi istri saya," ungkap Cak Nun disambut tepuk tangan hadirin.
Cak Nun kemudian kembali menegaskan bahwa perlindungan terhadap KPK dan penegak hukum harus diberikan berlapis.
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini, mulai menit ke-16:49 dan menit ke-13.36. (Rr Dewi Kartika H/Tribun jakarta)
Baca Juga : Foto Jadul Kak Seto dengan Anak Kecil Bikin Gempar, Gadis Di Sampingnya Jadi Sorotan
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Akui Tak Mau Dipanggil ke Istana oleh Presiden, Cak Nun Tegas: Buruh 5 tahun Kok Manggil-manggil bos