Find Us On Social Media :

Nikita Mirzani Doyan Pamer Harta, Seorang Ahli Justru Sebut Orang Kaya Raya Tak Perlihatkan Kekayaannya, Alasannya Sungguh Tak Terduga!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 7 Mei 2019 | 11:52 WIB

Nikita Mirzani saat dijumpai Grid.ID usai mengisi acara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (6/5/2019)

Kebiasan itu menunjukkan pola yang lebih besar, orang kaya itu menganggap dirinya normal, dan merasa canggung dengan hasil belanjanya karena tidak mau dianggap kaya.

Baca Juga : Batal Melahirkan di Singapura Atas Saran Sahabatnya, Nikita Mirzani Terpaksa Kehilangan Uang Muka yang Sudah Disetornya!

Dalam hal kekayaan atau harta orang-orang kaya itu juga tidak pernah menunjukkan bahwa ia "kaya" atau "kelas atas".

Menurut Sherman, mayoritas lebih suka istilah "nyaman" atau "beruntung".

Sebagian orang kaya juga mengelompokkan dirinya ke dalam "kelas menengah" atau "di tengah", karena mereka membandingkan dirinya dengan orang yang lebih kaya lagi.

Baca Juga : Komentari Cara Atta Halilintar yang Beri Dukungan Untuk Siswi SMP Korban Pengeroyokan, Nikita Mirzani: Mungkin Gak Semua Orang Secerdas Gue

"Orang-orang yang saya wawancara itu tidak pernah membual tentang harga yang mahal."

"Mereka justru bersemangat bercerita ketika berhasil menawar harga barang, memberi pakaian di tempat biasa, atau naik mobil tua," katanya.

Apa yang Sherman temukan itu sejalan dengan yang dituliskan Thomas C. Corley dalam bukunya "Rich Habits".

Baca Juga : Habiskan 13 Miliar Rupiah Untuk Membangun Rumah dengan Lantai Marmer, Nikita Mirzani Justru Makan Secara Lesehan Beralaskan Tikar!

Ia melakukan wawancara selama 5 tahun dengan para milyuner untuk mengetahui kebiasaan yang membuat mereka menjadi kaya.

Secara umum, Corley menemukan bahwa orang kaya ingin dianggap sebagai sesuatu yang normal dan mereka ingin lebih dermawan. (*)