GridPop.ID – Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina dikenal sebagai pasangan pesinetron yang memiliki banyak penggemar.
Tak heran, karena di awal karier, mereka dipasangkan dalam sebuah sinetron sebagai kekasih dan dipercaya terbawa ke kehidupan nyata.
Namun, hingga kini keduanya kompak membantah adanya hubungan spesial diantara mereka.
Bahkan, saat ini Prilly Latuconsina telah resmi menjalin hubungan dengan Maxime Bouttier.
Seolah ingin mempersatukan kembali Aliando dan Prilly, fans mereka pun membuat sebuah gagasan untuk membuat web series di bawah rumah produksi APL Pictures.
Bantah Keterlibatan dalam Web Series
Sayangnya, Prilly Latuconsina membantah bahwa dirinya akan menjalani proyek tersebut bersama Aliando.
Melalui Instagram storiesnya, Prilly Latuconsina mengungkap bahwa dirinya sama sekali enggak mengetahui adanya rencana proyek tersebut.
“Aku mau konfirmasi aja, kalau aku enggak terlibat dan aku enggak tahu sama sekali akan adanya projek itu,” ujar Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya enggak ada rencana untuk syuting web series dalam waktu dekat.
Hanya saja saat ini dirinya tengah menjalani syuting web series Negeri 5 Menara dan mempersiapkan untuk film terbaru.
Enggak Ada Izin atau Konfirmasi
Dalam unggahannya, Prilly Latuconsina terlihat kecewa karena pihak tersebut enggak meminta izin saat mencantumkan namanya.
“Ini belum ada izin sama sekali management atau konfirmasi dan beritanya sudah ada di artikel, jadi aku enggak tahu sama sekali,” jelasnya.
Prilly Latuconsina menganggap bahwa projek tersebut dianggap enggak resmi karena enggak ada izin dari dirinya.
Baca Juga : Wow, Sidang Dewan Keamanan PBB Pakai Dress Code Batik, Indonesia Bikin Dunia Terkesima
Minta Maaf Kepada Fans
Masih lewat Instagram storiesnya, Prilly Latuconsina meminta maaf kepada para penggemarnya yang merasa kecewa.
“Aku disini hanya berusaha menginformasikan dan memberitahu kenyataannya. Karena kenyataannya memang enggak ada project itu,” jelas Prilly Latuconsina.
Menurut Prilly Latuconsina untuk menggunakan namanya, seharusnya izin dengan dirinya atau management. (*)