Find Us On Social Media :

Ngeri! Jangan Coba-coba Cukur Rambut Kemaluan, Ini Daftar Penyakit yang Siap Mengintai

By Gazali Solahuddin, Rabu, 8 Mei 2019 | 13:21 WIB

Ilustrasi (Foto: Bustle)

Untuk diketahui, rambut kemaluan di daerah genital juga membantu meminimalkan kontak kulit dengan seseorang yang mungkin sudah memiliki penyakit menular seksual.

Ini terjadi karena rambut di area vital akan membantu mencegah kontraksi.

"Mencukurnya bisa sangat merugikan karena membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit kelamin, seperti kutil kelamin," kata Mackar.

Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan ringan yang tidak nyaman, seperti luka bakar, kemerahan, lecet dan gatal.

Mencabut rambut kemaluan pun dapat menyebabkan kerusakan kulit dan infeksi.

Bahkan, dapat menimbulkan rasa sakit yang berakibat pada infeksi atau radang, atau yang dikenal dengan folikulitis.

Dalam banyak kasus, folikulitis akan hilang dengan sendirinya.

Namun, jika terjadi dalam kondisi parah, dokter biasanya memberikan antibiotik untuk mengobati kondisi tersebut.

Baiknya jika ingin mencukur rambut kemaluan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Baca Juga : Prilly Latuconsina Bantah Akan Bermain Web Series dengan Aliando!

Baca Juga : Wow, Sidang Dewan Keamanan PBB Pakai Dress Code Batik, Indonesia Bikin Dunia Terkesima

Artikel ini tayang di Gridhealth.ID dengan judul Jangan Cukur Rambut Kemaluan Wanita, Risikonya Tak Seindah Apa yang Kita Lihat

(*)